Ikutan Yuk! Lomba Tari Zavin Berhadiah Total Rp76 Juta
Pixabay.com/JefferlyHelianthusonfri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Berbagai persiapan terus dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Langkat, selaku tuan rumah dalam gelar Festival Budaya Pantai Timur tahun 2019.
Dalam Festival bertajuk melestarikan kebudayaan ini. Pihak dinas akan memperlombakan Seni Tari Zavin, dengan memperebutkan total hadiah 76 juta.
Festival Budaya Pantai Timur tahun 2019, diselenggarakan di Lapangan Gotong Royong Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mulai tanggal 12, 13 dan 14 Juli tahun 2019 nanti.
1. Hampir 100 persen persiapan rampung
Dok. IDN Times/IStimewaKepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat Nur Elly Heriani Rambe, MM melalui Kabib Pariwisata Puan mengatakan, kegiatan ini sebenarnya merupakan gawean dari Dinas Pariwisata Provinsi.
Namun lokasi yang berada di Kabupaten Langkat, sehingga Dinas Pariwisata Langkat ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan kali ini.
"Ini sebenarnya kegiatan dinas pariwisata Provinsi. Kebetulan tahun ini diselenggarakan di Langkat, jadi kita sebagai tuan rumah," katanya.
Untuk kendala dalam persiapan, kata dia, sejauh ini tidak ada kendala yang menonjol. Hanya tinggal menunggu hari H saja. "Kalau persiapan, sejauh ini sudah 75 persen dan akan segera rampung. Kita berharap semua berjalan lancar dan tanpa ada hambatan sedikitpun," katanya.
Baca Juga: Atlet Muaythai Yonif 8 Marinir Borong Tiga Medali
2. Festival kuliner dan pameran kerajinan masyarakat ramaikan acara
Instagram / mcn_makassarSelain memperlombakan tari Zapin dengan memperebutkan total hadiah 76 juta, papar Puan, Festival Budaya Pantai Timur tahun 2019 ini juga menyuguhkan berbagai kuliner asli daerah dan nasional, music modern dan tradisional serta tari etnik. Tidak lupa pula dalam giat kali ini akan mengadakan pameran hasil kerajinan tangan asli daerah.
"Dalam acara ini kita melibatkan berbagai unsur dan masyarakat sekitar untuk menyukseskan acara," terangnya.
3. Tari Zapin adalah tarian adat khas Riau
Budayanusantara.web.idTari Zapin adalah tari adat khas Riau yang jika diruntut dari sejarah merupakan sebuah akulturasi dua kebudayaan, yakni budaya Arab dan budaya Melayu pada masa lalu. Akulturasi ini terjadi karena banyaknya orang-orang yang berasal dari wilayah Arab tinggal di daerah Riau.
Sehingga terjadi perpaduan budaya dengan masyarakat melayu dan dikenang hingga saat ini. Tari Zapin ini adalah jenis tari berpasangan yang dipertunjukkan dalam berbagai acara dan hiburan masyarakat.
Tidak hanya di wilayah Riau, tarian ini juga dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Selain itu, karena kepopulerannya, tarian ini dikenal hingga ke luar negeri, yakni Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. ()
Baca Juga: Bikin Merinding, 5 Atraksi di Acara HUT Bhayangkara Polda Sumut