TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Uang Pemprov Sumut Rp1,67 M Raib, Kapolda: Kenapa Tanpa Pengawalan?

Polisi bikin penyelidikan mendalam

IDN Times/Prayugo Utomo

Medan, IDN Times - Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto sampai terheran-heran dengan peristiwa raibnya uang Rp1,67 miliar milik Pemprov Sumut, Senin (9/9) petang.

Pihaknya akan melakukan penyelidikan, bagaimana kronologis sesungguhnya kasus itu. Bahkan, Agus juga mempertanyakan kenapa masih ada transaksi tunai. Apalagi dengan jumlah yang sangat besar.

“Ini saya juga heran, kenapa masih pakai uang tunai ini. Harusnya kalau berkaitan dengan proyek kan bisa langsung (transfer) ke rekening pelaksana proyek. Kalau gaji kan langsung ke rekening gaji. Kita mau cek dulu,” ungkap Agus, Rabu (11/9) pagi.

Baca Juga: Kronologi Raibnya Rp1,6 M Milik Pemprov, Uang Ditinggal Sejam di Mobil

1. "Kita akan lidik masalah pencuriannya"

Dok. IDN Times/IStimewa

Kepolisian sudah mendapat laporan dari pihak Pemprov Sumut. Namun Kapolda Agus juga masih bertanya-tanya. Kenapa orang yang ditugaskan berani meninggalkan uang untuk honor TAPD itu di dalam mobil.

“Kita akan lidik masalah pencuriannya. Kalau dari Pemprov, kenapa bawa uang tunai segitu besar tanpa pengawalan apalagi di tinggal di mobil,” pungkas Agus.

 

Baca Juga: Uang Honor Pegawai Pemprov Sumut Rp1,67 M Raib di Mobil, Kok Bisa?

Berita Terkini Lainnya