TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rektor USU Dinyatakan Sembuh dari Corona Setelah Jalani 2 Kali Tes

Prof Runtung Sitepu termasuk kategori tanpa gejala

Rektor USU Runtung Sitepu (Dok. USU)

Medan, IDN Times – Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Runtung Sitepu dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani isolasi selama 14 hari. Kondisinya dari awal isolasi hingga saat ini dalam keadaan baik-baik saja.

"Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, hari ini diketahui negatif COVID-19 setelah dilakukan tes usap yang kedua pada Jumat ini, dan tes usap pertama pada Selasa (14/7) hasilnya juga negatif COVID-19," jelas Runtung Sitepu melalui pesan singkat, Minggu (26/7).

Baca Juga: [BREAKING] Rektor USU Prof Runtung Sitepu Positif COVID-19

1. Runtung sudah menjalani dua kali uji swab

Pelaksanaan tes swab massal pedagang Pasar Muara Rapak Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Runtung Sitepu menyebutkan dirinya menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, sejak dinyatakan positif COVID-19, Jumat 10 Juli 2020. Dia mengakhiri masa isolasi mandiri Sabtu 25 Juli 2020.

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu,Saudara/Sahabat sekalian.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas dengan rezeki yang berlipat ganda," ucap Runtung.

2. Runtung diduga tertular dari WR I

Rektor USU Runtung Sitepu meninjau pelaksanaan UTBK, Minggu (5/7/2020). (Dok. Humas USU)

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Medik RS USU Riyadh Ikhsan menyatakan jika Runtung diketahui positif COVID-19 setelah pihaknya melakukan tracing terhadap orang yang pernah kontak erat dengan Prof Darma Bakti.

“Sebelumnya kita dapati dari Prof Darma, beliau hasilnya positif. Berangkat dari prof Darmalah makanya kita lakukan tracing. Tracing terdekat itu orang serumah. Istri beliau. Prof Rosmayati WR I. Kita lakukan tracing lagi, sehingga ke Pak Rektor. Pak Rektor positif dan kita lakukan tracing lagi untuk semakin mengembangkan,” ujar Riyadh.

Tracing pun diteruskan jika ada kontak erat dengan rektor USU dinyatakan positif COVID-19. Uji COVID-19 dilakukan seefisien mungkin untuk memutus rantai penularan.

“Kita kembangkan lagi dari hasil pemeriksaan itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Banyak Pegawai Terpapar COVID-19, Kampus USU Lakukan Lockdown Ketiga

Berita Terkini Lainnya