Siaran Analog ke Digital Sempat Bikin Bingung Warga di Langkat

Pemerintah klaim sudah sosialisasi dan bagi STB gratis

Langkat, IDN Times - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemeninfo) sudah mengalihkan siaran televisi analog ke televisi digital. Termasuk di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Hal ini sempat membuat kegaduhan dan kebingungan di keluarga. Seperti yang dialami keluarga Ahmad (38) warga Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, yang tidak menyadari jika sudah tidak mendapat siaran analog sejak, Senin (31/7/2023).

1. Sekeluarga bertengkar gara-gara tv digital

Siaran Analog ke Digital Sempat Bikin Bingung Warga di LangkatIlustrasi set top box (STB) (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ahmad mengatakan, keluarganya awalnya bingung karena anaknya paling kecil saat menyalakan TV tidak bisa membuka siaran apapun. Ia pun menangis dan memberitahukan Ibunya.

Sang Ibu kemudian mengutak-atik televisi namun juga gagal. Ia kemudian memanggil anak yang paling sulung karena terakhir dia yang menonton di malam sebelumnya.

"Kau apain TV ini, kok gak ada siaranya sama sekali," terang Ahmad, meniru perkataan istri kepada anaknya.

"Tak ada tak apa-apain kok mak. Tadi malam bagus kok dan gak ada diutak-atik," sahut sulung tiga bersaudara ini.

2. Sempat bingung, Ahmad pun membeli Set Top Box ke pasar

Siaran Analog ke Digital Sempat Bikin Bingung Warga di Langkatilustrasi dua anak menonton siaran TV (pixabay.com/victoria_regen-631)

Pertengkaran Ibu dan anak inipun membangunkan Ahmad. Dia pun coba memerbaikinya dengan mengambil remote. "Ah, gampang ini. Hal sepelepun kali ributi. Sini bapak perbaiki," jelas Ahmad.

Namun ternyata tak segampang yang dipikirkan Ahmad. Soalnya memang tidak bisa diutak-atik lagi karena siaran analog tak bisa diakses. 

"Aku sadarnya ketika kawan bertanya kalau siaran televisi sudah tidak bisa dibuka lagi. Karena ku kan gak tahu dan belum dengar," terangnya.

Ahmad lalu mencari Set Top Box (STB) agar TV-nya bisa mendapatkan siaran digital dan anak istrinya bisa menikmati lagi siaran TV.

3. Pemerintah sebut sudah melakukan sosialisasi dan pembagian STB

Siaran Analog ke Digital Sempat Bikin Bingung Warga di LangkatIlustrasi seorang pria membeli set top box di toko elektronik. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Binjai Sofyan Siregar mengakui, peralihan siaran televisi analog ke digital sebenarnya telah dilakukan sosialisasi. Bahkan dia mengakui, banyak juga masyarakat yang sudah mengetahui perihal peralihan ini.  

"Pada dasarnya program inikan dari pusat atau Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI). Bahkan, sebelum diberlakukan ini sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media-media nasional," kata Sofyan.

Selain melakukan sosialisasi, jelas dia, Kemkominfo RI juga memberikan bantuan set box kepada masyarakat kurang mampu. Pada awalnya, Kemeninfo RI melalui vendor meminta sekitar 10 ribu lebih untuk diberikan ke warga. Seiring berjalannya waktu, vendor hanya merealisasikan sekitar 3 ribu lebih alat STB yang dibagikan ke masyarakat di tingkat kabupaten/kota.

"Jadi, karena ini program pemerintah pusat kita pemerintah kota Binjai sifatnya hanya mendampingi saja. Pembagian sendiri sudah dilakukan berjalan sekitar 90 persen sekitar sebulan lalu. Pihak vendor didampingi petugas dari Kecamatan dan Kelurahan hingga Kepling, membagikan alat ini kepada masyarakat kurang mampu," tegas dia.

Baca Juga: Diserbu Pembeli, Set Top Box di Sejumlah Toko Elektronik Medan Ludes

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya