Cerita Kartika Keliling Cari STB di Medan agar Orangtua Bisa Nonton TV

Produk STB di sejumlah toko elektronik telah ludes

Medan, IDN Times - Peralihan siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) ke TV digital yang dilakukan di wilayah Sumatra Utara sejak Senin 31 Juli 2023 membuat Set Top Box (STB) menjadi buruan warga. Tak terkecuali Kartika, seorang warga Medan yang kesulitan mencari STB karena stoknya yang ludes di toko-toko. 

Kartika mengaku membeli STB agar orangtuanya bisa menonton TV.

1. Kawula muda akui tidak terlalu sering menonton TV

Cerita Kartika Keliling Cari STB di Medan agar Orangtua Bisa Nonton TVIlustrasi TV Analog. (pexels.com/Huỳnh Đạt)

Menurutnya sebagai kawula muda, Kartika tidak terlalu sering menonton TV karena kesibukan kerja. Selain itu ia terbiasa mendapatkan informasi melalui internet dan hiburan lewat YouTube dan media sosial.

“Nah biasanya nonton TV-nya itu paling malam kalau kebetulan orangtua nonton. Terakhir kali, tanggal 30 Juli malam lalu sebelum diputus,” katanya pada IDN Times, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga: Diserbu Pembeli, Set Top Box di Sejumlah Toko Elektronik Medan Ludes

2. Sudah dua hari orangtua tidak mendapatkan hiburan dari saluran TV

Cerita Kartika Keliling Cari STB di Medan agar Orangtua Bisa Nonton TVilustrasi STB (pexels.com/MOISES RIBEIRO)

Terkait dampak peralihan TV analog ke digital, baginya sendiri tidak begitu terasa karena ia dominan melihat informasi berita atau entertaiment dari smartphone. Namun, orangtua Kartika masih intens untuk menonton TV dari pagi hingga malam hari.

“Ya dua hari ini gak bisa nonton TV dululah orangtua aku, paling aku tambahin paket kuota mereka biar ada tontonan di YouTube dulu biar gak suntuk kali gak ada siaran dua hari ini,” tambah Kartika.

3. Produk STB di sejumlah toko elektronik telah ludes

Cerita Kartika Keliling Cari STB di Medan agar Orangtua Bisa Nonton TVIlustrasi set top box (STB) (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sudah beberapa tempat toko elektronik yang dijelajahi Kartika sudah ludes. Ia akhirnya mendapatkan STB di salah satu toko elektronik yang berada di Mal Kota Medan dan diakuinya hanya tersisa satu pcs lagi.

Pembelian STB ini dilakukan, agar orangtuanya tetap mendapatkan hiburan melalui saluran TV.

“Mau gak mau lah. Daripada gak nonton tv Bapak awak. Kasihankan orangtua hiburannya kebanyakan dari tv sekarang,” jelas Kartika.

Menurutnya, terkait perpindahan TV analog ke digital ini dinilai tidak masalah. Apalagi, kualitasnya dinilai akan lebih bagus.

“Entar kalau misalnya ada hujan dia tidak terlalu berpengaruh. Terus juga katanya kontennya entar lebih banyak ya. Ya, gak masalah sih kalau untuk penyajiannya yang lebih baik dari yang dulu,” pungkas Kartika.

Sementara Edi sebagai pekerja salah satu toko elektronik yang berada di Jalan Setia Budi, Tanjung Rejo, Medan Sunggal mengatakan bahwa antusias pembeli produk STB cukup tinggi sejak dua hari belakangan.

"Dari semalam sampai hari ini udah kayak emas aja. Karena semua yang datang pasti beli,” katanya.

Ada sekitar 4 kotak telah habis. Dalam rinciannya isi 1 kotak berkisar 30-an pcs. Jadi, yang telah laku dalam sehari bertotal 120-an pcs STB ludes tanpa tersisa stok.

“Untuk hari ini yang nanyak banyak. Kami pulang tadi malam sampai jam 10 malam, biasanya kami jam 7 sudah tutup tokonya,” kata Edi.

Baca Juga: Siaran Analog ke Digital Sempat Bikin Bingung Warga di Langkat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya