Rapat dengan Wapres, Edy Rahmayadi Bahas DBH hingga UMKM
Pemerintah pusat diminta berikan 30 persen DBH perkebunan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin menggelar rapat dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan jajarannya di Medan, Rabu (17/11/2021). Dalam kesempatan rapat itu, ada sejumlah topik yang dibahas.
Satu dari sekian topik itu adalah soal Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor perkebunan. Gubernur Edy meminta agar DBH perkebunan bisa diberikan kepada pemerintah Sumut. Besaran yang diminta Edy mencapai 30-40 persen.
Dengan begitu, nantinya DBH perkebunan akan bisa lebih banyak berkontribusi bagi pembangunan di Sumut. Mengingat Sumut memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar.
“Kalau 30 persen saja, kami akan segera memajukan Sumut,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi.
Baca Juga: Soal Banjir, Wapres Ma’ruf Singgung Bentuk Rumah Penduduk
1. Penguatan UMKM di Sumut perlu dikembangkan lagi
Selain soal DBH, Edy juga membahas soal potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kata Edy, Sumut memiliki potensi UMKM yang cukup besar. Jumlah UMKM di Sumut mencapai 1,1 juta unit. Terdiri dari usaha mikro sebanyak 1 juta unit, usaha kecil 99.753 unit, usaha menengah 15.960 unit. Jumlah UMKM ini bisa menyerap pekerja sebanyak 2,6 juta orang.
Penguatan UMKM, menurut Edy, menjadi salah satu fokus Pemprov Sumut dalam upaya percepatan pemulihn ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Langkah antisipasi Sumut di masa pandemi fokus mengembangkan pasar di dalam negeri, dan memperkuat UMKM sebagai harapan bagi penyelamatan perekonomian Sumut,” katanya.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Ingin Andika Perkasa Bisa Menjaga Keamanan Papua