TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perempuan di Madina Disiram Air Keras,  Diduga Dendam Sengketa Lahan

Pelaku masih diburu polisi

Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq menjenguk korban penyiraman air keras. (Istimewa)

Mandailingnatal, IDN Times – Seorang perempuan menjadi korban penyiraman air keras di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara. Korban tersebut diketahui bernama Farida Khairani Nasution.

Peristiwa itu terjadi di Desa Hutabangun, Kecamatan Bukitmalintang, Madina pada Selasa (9/5/2023). Terduga pelakunya seorang laki-laki berinisial S. Korban juga mengenal pelaku.

Baca Juga: Gudang Ilegal Diselidiki, Pertamina Menangguhkan Usaha PT ANR

1. Korban sempat dibanting, kemudian disiram air keras

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat ini Farida hanya bisa terbaring di IGD RSUD Panyabungan, Madina. Dia masih merasakan sakit di sejumlah bagian tubuhnya.

“Panas di seluruh wajah ini,” kata Farida.

Dia pun bercerita. Peristiwa itu terjadi saat dirinya baru pulang dari rumah kerabatnya. Secara tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan langsung menyergapnya.

"Ditangkapnya, Badan saya dibanting ke aspal. Lalu disiramnya dengan air keras itu,” katanya lirih.

2. Diduga karena dendam sengketa lahan

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat itu juga, korban berupaya melepaskan diri. Namun pelaku mengejarnya dengan sepeda motor.

Korban berhasil lolos ketika masuk ke tempat ramai. “Saya menyeberangi parit, saya ancam ambil batu, masih juga dikejarnya,” ungkapnya.

Informasi yang beredar, S adalah warga di Desa Bange Nauli. Dugaannya, penyiraman air keras ini adalah buntut dari sengketa lahan pelaku dengan korban.

Pihak pengadilan memutuskan, korban memenangkan sengketa. “Mungkin ini adalah dendam lama yang tidak mau menerima kekalahan putusan tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Kuasa Hukum Korban Sebut Achiruddin Seolah Tidak Memiliki Penyesalan

Berita Terkini Lainnya