TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ombudsman: Kaburnya Tahanan BNNP Sumut karena Kelalaian Petugas

Petugas jaga harusnya lebih banyak

Ombudsman RI Perwakilan Sumut melakukan peninjauan Ruang Tahanan BNNP Sumut pasca kaburnya lima orang di sana. (Istimewa)

Deliserdang, IDN Times – Ombudsman RI Perwakilan Sumatra Utara langsung melakukan peninjauan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut pasca kaburnya lima tahanan di sana pada Minggu (16/5/2021) dinihari. Ombudsman menduga ada kelalaian petugas sehingga menyebabkan tahanan bisa kabur.

"Kalau kita lihat, ada beberapa hal ya. Ada kelalaian dari petugas ‎yang terjadi pada proses pengamanan. Saya kira urusan internal mereka (BNN) lah," ungkap Abyadi Siregar, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut di sela peninjauan, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: Jika Gak Ikut Kabur, Otak Pelaku Ancam Bunuh Tahanan BNN Sumut Lain

1. Kekurangan SDM jadi problem yang akan dievaluasi

Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Abyadi yang datang bersama rombongan didampingi langsung dengan Kepala Bidang Pemberantasan Narkotika BNNP Sumut Kombes Sempana Sitepu dan Kepala Bagian Umum BNNP Sumut Bastian. Abyadi melihat langsung situasi rumah tahanan tersebut.

Ombudsman merekomendasikan supaya Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkuham) Sumut melakukan evaluasi. Yang menjadi salah satu masaalah adalah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kekurangan SDM. Cuma tiga petugas mereka. Satu petugas siang hari dan dua petugas malam hari. Saya kira itu kurang ya," jelas Abyadi.

2. Ombudsman juga menyoroti soal kewenangan BNNP Sumut

Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Abyadi juga menyoroti soal tugas ganda yang harus dijalani petugas BNNP Sumut. Karena harusnya, penjagaan tahanan bukan merupakan tugas utama mereka. Apa lagi saat ini ada tahanan yang sudah divonis namun tetap berada di rumahan tahanan.

"Itu Cabang Rutan, harusnya petugasnya, petugas sipir dari Kemekuham. Tapi, ternyata dari mereka. Disini yang menjaga tahanan bukan sipir, tapi penyidik dari BNN. Ini menjadi tugas tambahan. Ini menjadi evaluasi bagi Kemenkuham seluruh Indonesia untuk menjaga tahanan di BNN yang ada, terutama di Sumut. Berangkat dari kasus ini," pungkasnya.

Baca Juga: Satu Tahanan BNN Sumut yang Kabur Dikembalikan Keluarganya

Berita Terkini Lainnya