Satu Tahanan BNN Sumut yang Kabur Dikembalikan Keluarganya

Empat tahanan lagi masih dilakukan pengejaran

Medan, IDN Times - Sampai saat ini Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatra Utara masih melakukan pengejaran terhadap lima tahanan yang kabur pada Minggu (16/5/2021) dinihari. Satu dari lima tahanan yang kabur menyerahkan diri.

BNN menggandeng kepolisian untuk melakukan pengejaran. BNN meminta para tahanan untuk menyerahkan diri.

Baca Juga: 5 Amalan Ibadah yang Baik Dilakukan di Bulan Syawal

1. Tahanan yang menyerahkan diri diantarkan keluarganya

Satu Tahanan BNN Sumut yang Kabur Dikembalikan KeluarganyaIlustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Satu tahanan yang menyerahkan diri adalah Muhammad Junaidi, warga Jalan Baung, Dusun Mesjid, Kelurahan Sei Buah Keras, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumut. Dia menyerahkan diri pada Senin (17/5/2021).

“Keluarganya yang menyerahkan tahanan itu kepada kita,” ujar Kombes Sempana Sitepu, Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sumut.

Junaedi merupakan tahanan titipan dari kejaksaan. Saat ini dia masih menjalani persidangan atas kasus yang menderanya.

2. BNN imbau tahanan lain menyerahkan diri

Satu Tahanan BNN Sumut yang Kabur Dikembalikan KeluarganyaIlustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat ini, kata Sempana, sebagian besar petugas dikerahkan untuk melakukan pengejaran. Mereka disebar ke sejumlah daerah dan berkoordinasi dengan kepolisian hingga tingkat Polsek.

Pihaknya juga tidak segan untuk mengambil tindakan tegas terukur untuk tahanan uang masih belum menyerahkan diri.

“Kita imbau, yang lain juga menyerahkan diri. Akan kita terima baik-baik,” ujarnya.

3. Para tahanan yang kabur aniaya petugas dan siram air cabai

Satu Tahanan BNN Sumut yang Kabur Dikembalikan KeluarganyaIlustrasi penjara (IDN Times/Sukma Shakti)

Empat tahanan yang masih dikejar antara lain, Zulfikar warga Dusun Matang Mesjid, Desa Matang Punong, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara; Rahmat Hidayatulloh alias Mhd Isbandi warga Perum Bukit Melati, Jalan Marcopolo, Kecamatan Dapur 12, Kota Batam, Kepulauan Riau; Irwanda dan seorang tahanan Narkotika yang telah divonis seumur hidup yakni Marzuki Ahmad warga Jalan Irigrasi TGK, Dimane Desa Tufah, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh.

"Kelima tahanan kabur ini kasusnya berbeda-beda. Kita akan terus melakukan pengejaran. Mohon doanya,” pungkasnya.

Sebelumnya, para tahanan kabur setelah memakai modus meminta air minum kepada petugas jaga. Namun saat pintu ruang tahanan dibuka, mereka langsung menyerang petugas jaga. Petugas itu dihajar dan disiram air cabai yang sudah dipersiapkan mereka.

Saat itu, totalnya ada delapan tahanan di dalam gedung. Enam orang mencoba lari, namun satu orang langsung ditangkap petugas.

Baca Juga: 5 Tahanan BNNP Sumut Kabur, Petugas Dianiaya dan Disiram Air Cabai

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya