Hasil Identifikasi, Tengkorak di Bener Meriah Adalah Wanita 77 Tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bener Meriah, IDN Times - Tim Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bener Meriah telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari lokasi ditemukannya tengkorak manusia, pada Minggu (23/7/2023).
Diberitakan sebelumnya, Warga Kampung Perdamaian, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, geger atas temuan tulang belulang manusia, pada Minggu, sekitar pukul 10.00 WIB.
1. Kerangka ditemukan terpisah-pisah
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bener Meriah, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Muhammad Jabir mengatakan, kerangka ditemukan di parit atau drainase saat saksi hendak mengecek keadaan bak yang tersumbat.
Informasi itu kemudian diteruskan ke kepala desa atau reje yang selanjutnya diteruskan ke kepolisian. Bersama masyarakat, aparat desa mengecek ke lokasi.
“Setelah dilakukan pengecekan bahwasanya benar terlihat adanya kerangka manusia yang mana posisi kerangka manusia tersebut sudah tidak utuh lagi sudah dalam kondisi kerangka kepala, tangan dan badan sudah terpisah yang terletak di saluran irigasi,” kata Jabir.
2. Diduga kerangka dari perempuan berusia 77 tahun
Usai meninjau lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi menduga kerangka tersebut merupakan tulang belulang Bidar (77) warga Kampung Bintang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Dia memiliki empat anak.
“Namun, selama ini korban tinggal seorang diri di rumahnya yang jaraknya sekitar 3 kilometer (km) dari lokasi kerangkanya ditemukan,” ungkap Jabir.
“Didapat informasi bahwasanya almarhumah sudah menghilang dari rumah semenjak Rabu, tanggal 7 Juni 2023, sekira pukul 14:00 WIB,” ungkap Jabir.
3. Anak korban membenarkan kerangka ibunya
Bersama petugas medis Puskesmas Blang Rakal dan masyarakat setempat, Tim Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bener Meriah dikatakan Jabir, langsung mengevakuasi kerangka dari lokasi kejadian sekitar pukul 14.30 WIB.
Meski telah menjadi tulang belulang, salah seorang anak Bidar, Sumarni, mengenali korban. Hal itu diyakini dari pakaian yang digunakan almarhum ibunya.
“Selanjutnya jenazah almarhum tersebut dibawa ke rumah duka tepatnya di Kampung Bintang Berangun untuk langsung dikebumikan,” imbuh Jabir.
Baca Juga: Warga Kaget Temukan Tengkorak di Parit saat Cek Aliran Air