TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mobil Jatuh dari KMP Ihan Batak, Polisi Periksa Sembilan Saksi 

Polres Samosir surati Kemenhub untuk minta saksi ahli

Upaya evakuasi penumpang dari dalam mobil yang jatuh dari KMP Ihan Batak ke Danau Toba. (Istimewa)

Medan, IDN Times - Kepolisian melakukan penyelidikan insiden jatuhnya satu unit mobil berisi penumpang ke Danau Toba saat Kapal Motor Penumpang (KMP) Ihan Batak di Dermaga Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin (31/5/2021) lalu.

Kepolisian Resor Samosir dikabarkan sudah memeriksa sembilan saksi.

Baca Juga: Tragedi KMP Ihan Batak, Mobil Jatuh ke Danau Membuat Penumpang Tewas

1. Mesin kapal dalam keadaan mati saat bongkar muat

Dok BPTD II Sumut

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sumut Ajun Komisaris Besar MP Nainggolan menjelaskan, hasil penyelidikan sementara menunjukkan jika mesin kapal dalam keadaan mati saat melakukan bongkar muat.

"Kecelakaan itu dikarenakan ramp door (rantai) KMP Ihan Batak terlepas sehingga saat mobil keluar dari kapal terjatuh ke danau. Dan kapal bergerak pada saat bersandar di dermaga karena sling rampdoor keluar dari porosnya," kata Nainggolan, dalam keterangan resminya, Kamis (3/6/2021).

2. Polres Samosir surati Kementerian Perhubungan

IDN Times/Kemenpar

Polres Samosir juga telah mengirimkan surat permintaan ahli ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan Dirjen Hubungan Darat Kemenhub RI untuk membantu penyelidikan atas insiden yang terjadi di KMP Ihan Batak.

"Pihak kepolisian Resort Samosir telah meminta kerjasama kepada staff ahli BPTD dan Dirjen hubdat Kemenhub RI, untuk membantu melakukan penyelidikan dan membuat rumusan serta kebijakan terkait kesimpulan insiden tersebut," pungkas Nainggolan.

Baca Juga: Kemenhub Dalami Kasus Jatuhnya Mobil dari KMP Ihan Batak di Danau Toba

Berita Terkini Lainnya