Laporkan Edy ke Polisi, Pelatih yang Dijewer Masih Buka Pintu Maaf
Coki ogah melatih biliar selama Edy menjabat gubernur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Dengan percaya diri penuh Khairuddin Aritonang alias Coki mendatangi Polda Sumatra Utara, Senin (3/1/2022). Coki membuat laporan ke Polda Sumut pasca kejadian penjeweran dirinya oleh Gubernur Edy Rahmayadi.
Coki mendapat dukungan dari puluhan pengacara. Saat datang ke Polda, puluhan pengacara itu pun ikut mendampinginya.
Baca Juga: Usai Jewer Pelatih Biliar, Edy Minta Para Pelatih Tak Boleh Berkumis
1. Coki melaporkan Edy setelah somasi tidak ditanggapi
Coki menempuh jalur hukum karena Edy tidak juga menuruti keinginan Coki. Padahal cukup sederhana. Coki hanya meminta Sang Gubernur meminta maaf kepada dirinya di muka publik. Lantaran Coki sudah menanggung malu karena penjeweran itu.
Pihak Coki juga sudah melayangkan somasi. Namun, somasi itu tidak juga ditanggapi oleh Edy Rahmayadi.
“Sampai dengan hari ini tidak ditanggapi. Sehingga kami membuat laporan ke Polda Sumut,” ujar Teguh Syuhada Lubis, salah satu kuasa hukum Coki.
Baca Juga: Dimarahi Edy, Coki: Apa Pemprov Sumut Perhatian dengan Biliar?