Usai Jewer Pelatih Biliar, Edy Minta Para Pelatih Tak Boleh Berkumis

Medan, IDN Times - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, kembali membuat heboh, dengan pernyataannya yang menyebut pelatih tidak boleh berkumis.
Hal ini dikatakannya dalam kata sambutannya di Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (29/12/2021).
Edy mengumpakan layaknya peperangan, pertandingan membutuhkan sosok berjiwa muda sebagai pemimpin atau pelatih. Baginya, pria berkumis berjiwa tua.
"Namanya pelatih, tak boleh, tak ada pelatih yang berkumis. Jangan tersinggung yang berkumis," ujarnya.
1. Edy contohkan yang memenangkan peperanan adalah orang berjiwa muda
Dirinya mencontohkan di lapangan atau medan perang, yang memenangkan adalah orang berjiwa muda.
"Karena di tempat kami dulu peperanganan yang memenangkan peperangan orang-orang yang berjiwa muda bukan orang muda," sebutnya.
"Orang yang berkumis itu adalah orang-orang berjiwa tua. Jadi tak pernah memenangkan. Makanya pelatih tak boleh berkumis. Saya minta maaf yang berkumis itu. Saya tidak tahu ada atau tidak yang berkumis di sini," ungkapnya.
Baca Juga: Jewer dan Usir Pelatih Biliar, Edy Sebut Itu Tanda Sayang
2. Edy ungkap nikmatnya tertawa sebagai tanda orang sehat
Melihat hadirin di ruangan tertawa, Edy mengatakan nikmatnya tertawa sebagai tanda orang sehat.
"Saudara-saudara saya bisa ketawa kita pastilah kita sehat. Berapa banyak yang di rumah sakit. Apalagi di bulan Agustus (banyak orang) di rumah sakit kena COVID-19. Bayangkan, kan, enggak sehat," sebutnya.
3. Sebelumnya, Edy jadi sorotan usai aksi menjewer telinga pelatih biliar
Sebelumnya, Edy jadi sorotan usai aksi menjewer telinga pelatih biliar Sumut, Khairuddin Aritonga, viral di media soial.
Lantaran kejadian itu, tagar Sumut menduduki trending 1 di Twitter, hari ini. Warganet mengkritik habis apa yang dilakukan Edy tersebut.
Baca Juga: Dukung PBSI Sumut, Edy Berharap Bulu Tangkis Raih Medali PON 2024