Lagu 'Sayur Kol’ Punxgoaran Bikin Pecah Festival 1.000 Tenda Kaldera
Jadi band paling ditunggu pengunjung Desa Meat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Toba Samosir, IDN Times - Udara dingin menusuk ke tulang saat senja tenggelam di Festival 1.000 Tenda Kaldera, di Pantai Simanjuntak, Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, (29/6) petang. Musik mulai menghentak di panggung utama.
Peserta festival keluar dari tendanya dan langsung mendekat ke panggung. Ingin melihat penampilan musisi asli asal Sumatera Utara.
Dingin yang menusuk perlahan menghangat karena penampilan apik dari pengisi acara malam puncak Festival 1.000 tenda. Even akbar ini menyatukan para milenial dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Festival 1000 Tenda, Eksotisme Desa Meat Pukau Lebih 4.000 Pengunjung
1. Malam puncak diisi musisi andalan Sumut
Pertunjukan pun dimulai. Dibuka oleh penampilan anak-anak Desa Meat dengan tarian tradisional Batak.
Penonton semakin memadat. Ikut menari mengikuti alunan musik.
Usai tarian pertunjukan band dimulai. Penyelenggara sudah menyiapkan sejumlah band andalan Sumatera Utara.
Mulai dari Sneak yang membawa genre pop punk. Lalu dilanjut dengan perform dari Dispencer dengan genre Grunge, Hanna Pagiet, morning Blue, Signal, Bilang Hip Hop, Akar Primitif, Bob Nakal, Punxgoaran dan DJ Putra.
Baca Juga: Usung Konsep Baru, Yuk Ramaikan Festival 1.000 Tenda di Desa Meat