Hog Cholera Sumut, Penguburan Bangkai Babi Batal Karena Air Pasang
Akses menuju lubang galian sulit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Penguburan bangkai babi yang mengapung di Danau Siombak dan Sungai Bedera, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan terkendala. Pegnuburan yang awalnya direncanakan hari ini batal.
Alasan pembatalan penguburan babi lantaran air laut yang pasang. Sehingga permukaan air Danau Siombak juga ikut naik.
Baca Juga: Sudah 106 Bangkai Babi Diangkut, Pemerintah Pusat Bantu Penguburan
1. Penggalian lubang tidak bisa dilakukan dengan alat berat biasa
Petugas sejak pagi tadi sudah mengevakuasi bangkai babi ke titik penguburan. Eskavator amfibi yang digunakan untuk menggali lubang pun baru tiba sekira pukul 15.00 WIB. Penggalian lobang tidak bisa dilakukan dengan alat berat biasa, karena jalur yang dilalui tidak bisa dilewati.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Armasyah Lubis mengatakan, proses penguburan yang rencananya dilakukan hari ini batal.
"Tadi, setelah berkoordinasi dengan Camat Medan Marelan, terpaksa penguburan massal bangkai babi hari ini dibatalkan karena air pasang naik," katanya.
Baca Juga: Bangkai Babi Berserakan! Taman Wisata Danau Siombak Sepi Pengunjung