TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Tertular COVID-19 saat Pesta, Satu Desa di Taput Lockdown

Sebanyak 147 warga satu desa dinyatakan positif COVID-19

Ilustrasi tes cepat COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Tapanuli, IDN Times – Sudah sepekan lebih, Dusun Hutagurgur, Desa Aek Tangga, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara lockdown. Sebanyak 147 warga di sana dinyatakan positif COVID-19.

Pemerintah kabupaten mengambil kebijakan lockdown untuk menekan angka COVID-19 di sana.

Baca Juga: Berenang di Danau Toba, Wisatawan Asal Kisaran Hilang

1. Pemkab suplai kebutuhan pokok warga yang isolasi

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Bupati Taput Nikson Nababan membenarkan kabar salah satu daerahnya lockdown. Pihaknya juga menyuplai kebutuhan pokok warga selama daerah itu dikunci.

“Jadi kita lockdown desa itu, tidak bisa masuk dan tidak bisa keluar. Untuk kebutuhan pokoknya tetap kita suplai. Termasuk kebutuhan medisnya,” ujar Nikson, Minggu (23/5/2021).

2. Setelah isolasi, 66 warga dinyatakan negatif COVID-19

Ilustrasi tes swab (Dok. IDN Times)

Data yang dihimpun, orang yang terpapar COVID-19 termasuk anak-anak dan orang dewasa. Rinciannya antara lain 2 orang anak berusia 1-5 tahun, 22 orang anak usia 6-12 tahun, 19 orang remaja usia 13-18 tahun, 68 orang usia 19-40, 18 orang usia 41-59, dan 18 orang berusia lebih dari 60 tahun.

Dari jumlah itu, sekitar 66 orang dinyatakan sudah negatif setelah menjalani tes usap.

Lockdown akan dilakukan hingga 28 Mei 2021. Namun, kata Nikson, jika masih ada yang belum sembuh, harus tetap menjalani isolasi mandiri.

“Mereka itu orang tanpa gejala (OTG). Tapi kalau belum sembuh semua tetap kita tutup. Nanti 14 hari kita swab lagi, yang tidak sembuh tetap isolasi mandiri,” ungkap bupati yang pernah berkiprah sebagai jurnalis itu.

Baca Juga: Tolak Makam Jenazah COVID-19, Warga Bakar Ban dan Sempat Gali Kubur

Berita Terkini Lainnya