Danau Toba Dicemari, Luhut: Itu Jadi Urusan Gubernur Sumut!
Singgung soal keramba hingga limbah yang cemari Danau Toba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deli Serdang, IDN Times - Menteri Koordinasi Maritim Luhut Binsar Panjaitan kembali menyinggung soal lingkungan Danau Toba. Sebagai destinasi super prioritas, harusnya lingkungan di Danau Toba bebas pencemaran.
Apa lagi, saat ini kata Luhut, pemerintah sedang fokus pada pembenahan daerah super prioritas seperti Labuhan Bajo, Borobudur, Mandalika termasuk Danau Toba.
Luhut pun meminta Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersikap tegas dalam pembenahan Danau Toba. Termasuk kepada para bupati sekawasan danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara itu.
Baca Juga: URaL 28 Jakarta Berhasil Tuntaskan Ekspedisi Kayak di Danau Toba
1. Kalau Danau Toba kotor bisa jadi iklan yang jelek untuk wisatawan
Luhut mengatakan, saat ini pariwisata di Indonesia sudah terintegrasi. Misalnya di Danau Toba sudah punya badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).
Pengembangan Danau Toba, kata Luhut, tidak hanya promosi. Tapi bagaimana meningkatkan pelayanan serta menjaga lingkungan Danau Toba agar tetap asri.
“Kalau hanya promosi saja orang banyak datang, (nanti) dia lihat Danau Toba itu jorok, maka itu akan menjadi iklan yang jelek buat kita,” ujar Luhut saat meresmikan Taksi Online (Taksol) di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Kamis (11/7).
“Jadi ini kepada Pak Gubernur, titip kebersihan Danau Toba. Danau Toba jangan dicemari. Itu saya minta supaya dilakukan,” imbuhnya.
Baca Juga: Progres Pembangunan Kawasan Wisata Danau Toba Dinilai Kurang Terarah