TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dampak Gempa Taput, Gubernur Edy Utamakan Perbaikan Gereja dan Sekolah

Edy minta masyarakat tetap semangat

Ilustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Medan, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, menargetkan pembangunan dan renovasi kembali bangunan yang rusak akibat dampak gempa bumi di Kabupaten Tapanuli Utara, akan selesai dua bulan kedepan.

Untuk diketahui, Kerusakan rumah warga efek gempa bumi magnitudo 5,8 di Kabupaten Tapanuli Utara, terus bertambah tercatat menjadi 1.278 unit. Ribuan rumah warga yang rusak tersebut, tersebar 9 Kecamatan di Kabupaten Taput, Sumatera Utara.

Atas peristiwa gempa bumi yang terjadi, pada Sabtu, (1/10/2022) lalu juga berdampak pada 72 tempat ibadah rusak, 30 titik ruas jalan, sembilan unit jembatan.

Kemudian, 22 unit fasilitas pendidikan, tiga unit fasilitas kesehatan, 24 unit kantor pemerintahan, tiga unit kantor swasta, dan 35 titik saluran irigasi yang rusak akibat gempa.

1. Pembangunan sudah mulai berjalan saat ini

Ilustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Gubernur Edy mengatakan pembangunan sudah mulai berjalan saat ini. Dengan pembangunan kembali sebuah Gereja yang mengalami kerusakan parah di Kabupaten Taput, rumah warga, fasilitas pendidikan, pasar tradisional hingga infrastruktur.

"Gereja tempat ibadah jadi prioritas, sekolahan SMK dan pasar yang terbakar itu sudah dikerjakan," kata mantan Pangkostrad itu.

2. Edy akui, Pemprov Sumut telah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat

Ilustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Gubernur Edy menjelaskan pihaknya sudah berkordinasi dengan Pemerintah Pusat seperti Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

"Kita tidak menunggu itu, kita sudah langsung menindak lanjuti. Mungkin hari ini Menteri PUPR meninjau langsung dan menteri perhubungan, langsung ke Taput," ucap Gubernur Edy.

Baca Juga: Ajaib, Bocah 5 Tahun di Langkat Selamat Setelah Tersambar Petir

Berita Terkini Lainnya