TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Catat! Ini Call Centre Penanganan Virus Corona di Sumut

Langsung telpon jika ingin tahu penanganannya

IDN Times/Debbie Sutrisno

Medan, IDN Times – Virus Corona atau COVID-19 terus meluas persebarannya. Yang teranyar ada dua orang di Indonesia yang disebut positif Corona.

Upaya pencegahan terus dilakukan. Masyarakat di ajak agar tidak panik terhadap Corona. Di Sumatera Utara, upaya penceghan juga dilakukan. Berbagai pintu masuk menuju Sumut diawasi. Termasuk membuka layanan telepon atau call centre.

Baca Juga: Kelangkaan Masker Karena Minim Impor Bahan Baku Dari Tiongkok

1. Call Centre melayani informasi terkait COVID-19 dan rumah sakit rujukan

Prajurit Korea Selatan memakai baju pelindung bersiap membersihkan jalan di depan balai kota setelah peningkatan tajam kasus konfirmasi penyakit virus korona baru COVID-19 di Daegu, Korea Selatan, pada 2 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Alwi Hasibuan mengatakan layanan ini digunakan untuk melayani masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait COVID-19.

Nomor kontak yang bisa dihubungi adalah 0821-6490-2482. “Di sini nantinya masyarakat bisa bertanya informasi gejala dan rumah sakit rujukan bila terindikasi mengalami gejala virus Corona," katanya, Kamis (5/3).

2. Sejauh ini call centre melayani dengan baik

Warga memakai masker pelindung, menyusul penularan virus corona baru, terlihat di samping cincin Olimpaide di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang, pada 26 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Lantas IDN Times mencoba menghubungi call centre itu. Dalam waktu sekejap, telepon langsung diangkat. Ada seorang petugas diujung telepon yang menanyai identitas.

Ketika ditanyai seputar COVID-19, petugas itu memberikan penjelasan hingga cara penanganan jika gejala sudah terlihat.

"Yang jadi prioritas adalah call center hari ini harus sudah diaktifkan. Kalau call center ini kami harapkan bisa segera, supaya bisa membantu mengurangi kekhawatiran masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Harganya Melambung, Masker Mulai Langka di Kota Banda Aceh

Berita Terkini Lainnya