2 Orang Asal Banten Tewas di Lubang Tambang Emas Ilegal Madina
Diduga keracunan zat asam dan kekurangan oksigen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mandailingnatal, IDN Times – Tambang ilegal di Desa Hutabargot Nauli, Kecamatan Hutabargot Nauli, Kabupaten Mandailing Natal memakan korban. Dua orang penambang asal Banten ditemukan tewas karena terjebak di dalam lubang tambang yang sudah lama ditinggalkan pemiliknya, Selasa (9/6).
Kedua korban berinisial U, 25 dan J, 40. Keduanya ditemukan oleh rekannya sesama penambang, Selasa dini hari.
“Mereka masuk hari Senin, masuk ke lubang itu tidak memakai peralatan apa-apa,” kata Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi Lubis, Rabu (10/6).
Baca Juga: 3 Pelaku Rudapaksa Anak 11 Tahun di Simalungun Ditangkap
1. Kedua korban sudah berangkat sejak hari Sabtu
Dua teman korban Ang dan Eko menuturkan jika korban sudah pamit kepada mereka sejak Sabtu (6/6) lalu. Korban mengatakan akan berangkat ke lubang tambang yang ada di Panapahan.
Panapahan ini berjarak beberapa kilometer dari Jambu Orsik, lubang tambang tempat kedua korban ditemukan.
Karena sudah tiga hari tidak pulang, mereka khawatir. Apalagi nomor ponsel keduanya juga tidak aktif saat dihubungi. Senin (8/6) mereka memutuskan untuk pergi melakukan pencarian.
"Kami berempat yang berangkat ke lokasi, ada Halim, satu kontrakan juga di sini. Dari warung yang dibawah itu kami naik ke atas pas habis Maghrib," kata Eko.
Baca Juga: Dua Sampan Tabrakan di Tengah Laut, Satu Nelayan Tewas