TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak Diberi Uang, Seorang Anak Nekat Bakar Rumah Ibunya

Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa

Pexels.com/Pixabay

Tapanuli Utara, IDN Times - Gara-gara orangtuanya tidak memberi uang, anak berusia 40 tahun itu, Sanggam Hutagalung nekat membakar rumah ibunya, Senin (30/3).

Akibatnya lima rumah tetangga juga ludes terbakar.

Baca Juga: Lilin Terjatuh Saat Isi Bensin, Rumah Nenek Lamria di Taput Terbakar

1. Ibu pelaku sempat berupaya memadamkan api

Api menghanguskan 6 unit rumah (Dok.IDN Times/Istimewa)

Tujuan pelaku meminta uang kepada ibunya belum diketahui pasti, hanya saja tak lama setelah permintanya tidak disanggupi, pelaku justru mengambil mancis dan membakar kain di dalam rumah. Suasana berubah menjadi petaka karena api cepat besar di dalam rumah. Ibu pelaku, Raima Tobing berusaha memadamkan api.

Segala upaya Raima Tobing sia-sia, ia pun memilih keluar dari dalam rumah ditengah gumpalan asap tebal yang menyengat mata. Raima Tobing pun berusaha pertolongan dari orang-orang yang mendengarnya.

Sontak, warga berhamburan ke lokasi dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun ragam upaya juga tak membuahkan hasil.

2. Lima rumah lainnya ikut terbakar, total enam unit rumah yang ludes

Petugas membersihkan puing bangunan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Situasi yang semakin memburuk, satu demi satu tiang-tiang penyangga rumah Riama Tobing beruntuhan. Lidah api pun tak berkompromi, api menjilat sebanyak lima unit rumah lainnya. Sampai sekitar 30 menit kemudian, kehadiran Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Tarutung baru memadamkan api sehingga api tidak menjalar ke rumah lainnya.

Diketahui keenam pintu rumah yang terbakar tersebut milik Raima Tobing (87) yang merupakan rumah milik orang tua pelaku Sanggam Hutagalung, Pima Lumbantobing (45), Bernat Lumbantobing (84 ), Oloan Lumbantobing (50), Jontan Lumbantobing (75), dan milik  Harada Tobing (75). Kini mereka menompang di rumah warga lainnya.

Baca Juga: [UPDATE] Positif Corona di Sumut 26 Orang, Data PDP Tidak Sinkron

Berita Terkini Lainnya