Lilin Terjatuh Saat Isi Bensin, Rumah Nenek Lamria di Taput Terbakar

Nenek dan cucunya mengalami luka bakar

Tapanuli Utara, IDN Times - Lamria Sianturi, nenek 50 tahun bersama cucunya mengalami luka bakar ketika mengisi bensin dari jerigen ke botol kemasan, Senin (9/3) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Kebakaran terjadi setelah lilin yang dihidupkan terjatuh.

Peristiwa nahas ini memicu api besar dan membuat rumah korban  di Huta Tanah Merah, Desa Simatupang, Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara itu hangus terbakar.

1. Lilin jatuh diatas minyak membuat api cepat besar

Lilin Terjatuh Saat Isi Bensin, Rumah Nenek Lamria di Taput TerbakarRumah korban rata dengan tanah usai terbakar (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya Lamria masuk ke dalam dapur, namun ia melihat dapur gelap karena lampu padam.Korban pun memilih menghidupkan lilin. Ruangan kembali terang seadanya.

Karena itu, Lamria meminta tolong kepada cucunya untuk memegangi lilin agar aktivitasnya mengisi bahan bakar bensin dari jerigen ke botol kemasan dapat dilakukan.

Sayang, Yusuf Sitohang (9 ), cucu korban diduga tidak memegangi lilin hidup tersebut secara benar sehingga jatuh tepat di atas jerigen dan botol kemasan. Hanya hitungan detik, api langsung menyambar bensin dan besar serta menyebar luas

Baca Juga: Kebakaran di Sibolga Diduga Disebabkan Arus Pendek Listrik

2. Nenek dan cucunya mengalami luka bakar

Lilin Terjatuh Saat Isi Bensin, Rumah Nenek Lamria di Taput TerbakarCucu korban saat mendapat penanganan medis di Puskesmas (Dok.IDN Times/Istimewa)

Peristiwa ini dibenarkan Kassubag Polres Tapanuli Utara, Aiptu W Barimbing. Dalam peristiwa ini, nenek bersama cucunya mencoba lari dari titik api. Bersyukur mereka selamat walau sempat mengalami luka bakar. "Lamria mengalami luka bakar di bagian lengan kiri. Kemudian cucunya mengalami luka bakar di kedua lengannya dan dib kaki kanan" jelasnya.

Kedua korban sempat dirawat di Puskesmas Muara dan pihak puskesmas sudah mengijinkan mereka pulang karena luka yang dialami luka ringan. Namun rasa traumatik masih dialami korban dan cucunya. Dan, untuk sementara waktu korban tinggal di rumah saudaranya sampai ada rumah baru.

W Barimbing menjelaskan, berdasarkan keterangan yang dikumpulkan, korban selama ini telah menjual bahan bakar bensin. "Karena bola lampu di rumah milik korban putus padahal ia mau mengisi bensin, terpaksa harus menggunakan lilin untuk alat penerang," ucap Kassubag Humas.

3. Tetangga korban ikut panik

Lilin Terjatuh Saat Isi Bensin, Rumah Nenek Lamria di Taput TerbakarApi membara melalap rumah korban (Dok.Istimewa/Istimewa)

Dijelaskan juga, korban dan cucunya sempat meminta tolong kepada warga sekitar namun tidak banyak yang bisa dilakukan. Bahkan pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Taput sempat datang, dan api baru padam bersamaan dengan hangusnya rumah korban. Kobaran api sebelumnya turut menimbulkan kepanikan tetangga korban karena jarak rumah sangat dekat.

"Api cepat membesar dan habis melalap rumah milik korban karena bagunan rumah tersebut masih semi permanen, banyak papan yang sudah tua. Kita juga sempat memanggil pemadam kebakaran dari Tarutung dan satu jam kemudian tiba, karena faktor jarak tempuh," katanya dengan menambahkan bahwa polisi sudah melakukan olah TKP dan mebuat police line di lokasi untuk mengamankan tempat.

Baca Juga: Kebakaran Toko Bahan Bangunan, Cat dan Minyak Buat Api Sulit Padam

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya