TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jumlah ODP Corona di Simalungun Mencapai 234 Orang, Ini Sebabnya

Umumnya yang baru datang dari Medan

Pemkab Simalungun

Simalungun, IDN Times - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Simalungun terus mengalami peningkatan. Terhitung tanggal 23 Maret 2020 pukul 16.30 WIB, jumlah ODP mencapai 234 orang. Angka ini terus mengalami peningkatan cukup pesat.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo), Wasin mewakili Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Simalungun.

Baca Juga: Dua Wartawan di Simalungun Berstatus ODP dan Diisolasi Manajemen

1. Selain 234 ODP, ada 4 berstatus PDP

Bupati Simalungun, JR Saragih nyatakan 8 warganya bebas corona (IDN Times/Patiar Manurung)

Selain jumlah ODP, kata Wasin, warga Simalungun juga telah ada berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 4 orang. Namun satu di antaranya telah pulang karena kesehatannya mulai membaik. Ia menegaskan, dari ODP tersebut tidak ada yang positif menderita virus corona. "PDP belum tentu positif COVID-19, masih dalam tahap pemeriksaan, menunggu hasil laboratorium," katanya saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, data ini terkumpul dari seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Simalungun. Umumnya, warga yang berstatus ODP sebelumnya memiliki riwayat perjalanan keluar daerah, paling banyak dari daerah Medan. Untuk itu, ia berharap agar masyarakat bisa menahan diri sementara waktu agar permasalahan penyebaran virus dapat teratasi segera mungkin.

2. Status ODP umumnya warga yang baru balik dari Medan

RSUD Perdagangan sebagai rumah sakit rujukan Pemkab Simalungun untuk penanganan pasien Covid-19 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ia juga tidak menyangkal kalau warga yang ODP ada yang baru pulang dari luar negeri. "Kebanyakan atau pada umumnya yang berstatus ODP ini adalah orang yang baru kembali dari Medan. Rata-rata masih berusia muda.Tersebar di puskesmas, ada yang satu dua orang" jelasnya.

Ia memastikan bahwa yang berstatus PDP masih berada di rumah sakit rujukan Pemkab Simalungun yaitu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perdagangan. Langkah yang dilakukan, kata Wasin, Pemkab tidak bosannya untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan serta mengurangi aktifitas keluar rumah atau menghindari menghadiri keramaian.

Pemkab Simalungun pun mengajak masyarakat agar mengawasi warga sekitarnya yang baru datang dari luar daerah pandemi COVID-19. "Kita menghimbau agar memperhatikan siapa-siapa masyarakat yang masuk ke Simalungun. Kalau di luar (Simalungun) ya silakan jangan masuk lagi," ucapnya.

Baca Juga: Berstatus ODP, 8 Warga Simalungun Dipastikan Negatif Corona

Berita Terkini Lainnya