Berstatus ODP, 8 Warga Simalungun Dipastikan Negatif Corona

Mereka baru pulang dari Swedia dan sebagian dari Malaysia

Simalungun, IDN Times - Pulang dari luar negeri, sebanyak delapan orang warga Simalungun sempat diduga tertular virus corona sehingga langsung dimasukkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Hal ini dibenarkan Bupati Simalungun, JR Saragih usai melaksanakan rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Aula Koramil 08/Model Kodim 0207/Simalungun, Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun, Rabu (18/3).

Untuk saat ini, kata JR Saragih, kedelapan warga tersebut sudah diizinkan tim medis untuk pulang setelah kesehatan mereka dinyatakan tidak terkontaminasi dengan virus corona.

1. Sejauh ini di Simalungun belum ditemukan pasien positif covid-19

Berstatus ODP, 8 Warga Simalungun Dipastikan Negatif CoronaSumber: Dokter dan epidemiolog Dicky Budiman (IDN Times/Arief Rahmat)

Hingga saat ini Pemkab Simalungun belum menemukan pasien yang positif terinveksi virus corona (COVID-19). Dan, ia berharap, COVID-19 ini bisa dicegah untuk tidak masuk ke daerah Simalungun.

"Untuk kedelapan warga yang berstatus OPD terpaksa diperiksa tim medis karena baru pulang dari luar negeri yaitu, Swedia dan sebagian baru bekerja dari Malaysia" jelasnya didampingi Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, dr Lidya Saragih. 

Ia juga menjelaskan biaya tes warga yang berstatus OPD maupun jika positif ditanggung pemerintah alias gratis. Melihat dampak buruk yang cukup fatal dari virus corona, JR Saragih mengaku berupaya melakukan antisipasi dengan menyiapkan ruang isolasi khusus pasien yang terdampak COVID-19.

"Sesuai dengan instruksi pusat melalui provinsi Sumut kemarin sudah dirapatkan, pihak Kabupaten harus menyiapkan ruang isolasi untuk menangani pasien-pasien yang kena terdampak virus corona ini," ucapnya.

Baca Juga: RSUD Djasamen Saragih Minta Tambahan Perawat Tangani Pasien Corona

2. RSUD Perdagangan ditunjuk menangani warga terduga kena corona

Berstatus ODP, 8 Warga Simalungun Dipastikan Negatif CoronaRSUD Perdagangan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ruang isolasi yang disediakan Pemkab yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di Perdagangan, sebagai rujukan dari Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Simalungun. Di sana dokter spesialis difokuskan dan standby di rumah sakit itu. "Tentu hari ini kami akan persiapkan rumah sakit baik untuk tugas di ruang isolasinya, termasuk ICU nya. Dan perlengkapan akan kami lengkapi" terangnya.

Adapun dokter spesialis yang disiagakan, kata JR Saragih, yang bertanggungjawab itu adalah dokter paru. Bukan hanya di RSUD Perdagangan, dokter spesialis juga difokuskan di RSUD Parapat dan RSUD Tuan Rondahaim di Pamatang Raya. "Jadi, di tiga rumah sakit kita, kita fokuskan semua dokter spesialisnya, lebih banyak berada di Perdagangan," paparnya.

Harapan JR Saragih, jika ada pasien akibat virus corona, bisa ditangani secara tuntas di RSUD Perdagangan. Di samping itu, JR Saragih mengimbau agar masyarakat tidak panik atas merebaknya virusu corona, namun harus fokus melakukan pencegahan yakni, menjaga kesehatan tubuh, rajin mencuci tangan, memakan makanan yang bergizi dan hindari untuk pergi tempat-tempat keramaian. Sebisa mungkin tidak banyak keluar rumah.

3. Jika ada gejala kena virus corona, JR Saragih minta warga periksa ke puskesmas

Berstatus ODP, 8 Warga Simalungun Dipastikan Negatif Corona(Dok. IDN Times)

Ia mengaku butuh keseriusan mencegah penyebaran virus corona, mengingat Kabupaten Simalungun kabupaten terluas di Sumatera Utara dengan jumlah penduduk terbesar ketiga. Untuk itu, JR mengajak masyarakat agar segera mungkin memeriksakan diri jika mengalami gejala terkena virus corona, sekaligus menceritakan riwayat perjalanan sehingga pencegahan penyebaran virus corona dapat dideteksi tuntas.

"Kami dari Pemkab Simalungun sudah rapat dengan Forkopimda Simalungun bagaimana langkah cepat menangani apabila ada warga terkena atau terduga pasien terkena virus corona. Untuk itu, kalau ada gejala, seperti demam, batuk dan sesak, silahkan masyarakat mendatangi puskesmas. Di sana akan dilayani," terangnya.

Baca Juga: Antisipasi Corona, PNS di Simalungun Diperbolehkan Kerja dari Rumah

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya