TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Bertahan Hidup, Anak Gajah yang Terkena Jerat Akhirnya Mati

Tim medis terpaksa memotong belalainya karena infeksi

Anak Gajah Sumatra liar yang terkena jerat, mati. (Dokumentasi Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh untuk IDN Times)

Aceh Besar, IDN Times - Anak Gajah Sumatra (Elephas Maximus Sumatranus) liar yang mengalami luka di belalainya dikabarkan mati saat menjalani perawatan di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, pada Selasa (16/11/2021).

Kabar itu dibenarkan Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto. Ia mengatakan, anak dari salah satu satwa dilindungi tersebut mati pagi tadi.

"Tadi kita dapat informasi --kematiannya-- pukul 08.00 WIB, pagi," kata Agus, pada Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Anak Gajah Sumatra Ditemukan Dengan Kondisi Belalai Terkena Jerat

1. Luka bekas terkena jerat mengalami infeksi

Anak Gajah Sumatra liar yang terkena jerat, mati. (Dokumentasi Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh untuk IDN Times)

Agus menyampaikan, pihaknya telah berusaha secara maksimal untuk menyelamatkan nyawa anak gajah tersebut. Akan tetapi, nyawanya sudah tidak bisa lagi diselamatkan dikarenakan luka bekas terkena jerat mengalami infeksi.

"Ternyata infeksinya sudah meluas, jadi kita tidak bisa menyelamatkan lebih lanjut," ujarnya.

2. Jerat sling yang membuat luka anak gajah

Kaki anak gajah yang terkena jerat (IDN Times/BKSDA Aceh)

Agus menyampaikan, saat pertama kai ditemukan, kondisi anak gajah sangat kurus dan di belalai masih tersisa jerat baja (sling). Ia tidak mengetahui secara pasti di mana anak gajah itu terkena, nerat tersebut diduga sudah lama menjerat di belalainya. Itu terlihat dari bekas luka.

"Jenis jerat kawat atau baja," ungkap kepala BKSDA Aceh itu.

3. Tim medis terpaksa memotong belalai yang infeksi

Anak Gajah Sumatra liar yang terkena jerat, mati. (Dokumentasi Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh untuk IDN Times)

Anak gajah yang mengalami luka lalu dievakuasi ke PLG Saree, dengan harapan dapat luka bekas terkena jerat dapat disembuhkan. Bahkan sebelum mati, tim medis sempat memotong belalai gajah yang diperkirakan berusia satu tahun itu. Tindakan itu dilakukan karena lukanya telah infeksi.

"Karena sudah parah dan dokter punya pertimbangan takut menyebar ke organ lainnya. Dan itu --belalai gajah- juga nyaris putus," ujarnya.

Baca Juga: 10 Potret Taman Nasional Way Kambas, Banyak Gajah Menggemaskan!

Berita Terkini Lainnya