Hari Lingkungan Hidup, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi Masih Sulit
Dilakukan pelepasan anak labi-labi di Sungai Belutu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatra Utara (Sumut) Nawal Lubis bersama Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari menabur benih ikan di Sungai Belutu, Kampung Manggis Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (22/6/2022).
Selain itu juga dilakukan pelepasan anak labi-labi, penaburan cairan eco enzyme, serta penanaman pohon jenis rambutan, manggis di bantaran Sungai Belutu.
Dalam kesempatan itu, Nawal juga mengakui masih ada berbagai hal yang menjadi tantangan di peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini. Salah satunya, menjadikan sampah bernilai ekonomi di masyarakat.
Baca Juga: Startup Kepul Ciptaan Anak Medan, Ajak Warga Olah Sampah Jadi Duit
1. Dorong kesadaran masyarakat agar peduli lingkungan
Nawal mengatakan, langkah ini untuk mendorong kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan agar lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan, sebagai tempat hidupnya manusia, hewan dan tumbuhan.
“Saat ini banyak terjadi pencemaran baik di darat, laut dan udara, karenanya perlu adanya regulasi yang jelas terkait arah kebijakan pembangunan dan pola pikir masyarakat,” ujar Nawal.
Baca Juga: Fenomena Thrift Shop, Bisnis Fashion Bekas yang Kini Naik Kelas