Ingatkan Pemerintah Soal Bansos, Sahdar Gelar Aksi Tunggal Pakai APD
Luncurkan posko pemantauan distribusi bansos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Sentra Advokasi untuk Hak Dasar Rakyat (Sahdar) bekerjasama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan aksi tunggal dengan menggunakan APD di tugu SIB jalan Gatot Subroto Medan (Kamis, 4/6).
Aksi ini dilakukan guna memberi kesadaran kepada pemerintah dan bertanggungjawab terhadap pendistribusian bansos dan pengadaan barang dan jasa pemerintah (PBJ).
Surya Dermawan Nasution sebagai penanggung jawab posko pengadian distribusi bansos dan PBJ COVID-19, menjelaskan bahwa aksi tersebut juga sebagai bentuk peluncuran posko pengaduan dan pemantauan yang fokus pada PBJ dan penyaluran bansos.
“Seperti yang saat ini kita ketahui virus corona ditetapkan sebagai pandemik, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan. Kebijakan tersebut difokuskan antaralain PBJ dan juga bansos. Seperti yang kita ketahui bahwa PBJ dan bansos ini sangat mendesak dan dibutuhkan. Tetapi walaupun mendesak dan dibutuhkan jangan sampai mengkesampingkan prinsip akuntabilitas dan juga prinsip transparansi,” jelasnya.
Baca Juga: Membludak! Ratusan Warga Medan Antre Urus Surat Kendaraan Bermotor
1. Pakai kostum APD karena keterlambatan distribusi pemerintah
Adapun alasan aksi dengan memakai kostum APD sebagai bentuk keterlambatan distribusi APD dirumah sakit.
“Nah ini juga sebagai bentuk bagaimana sebelumnya kita ketahui adanya persoalan keterlambatan pendistribusian APD ke rumah sakit, sehingga kita dapati di rumah sakit ada tenaga medis menggunakan jas hujan sebagai alat pelindung diri,” ungkapnya.
Baca Juga: 2 Hari, Satpol PP Medan Gelar Rapid Test untuk 650 Anggotanya