2 Warga Positif, Bupati Tapteng Karantina 135 Keluarga Selama 14 Hari
Pemkab akan perhatikan kebutuhannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Tengah, IDN Times - Bupati Tapanuli Tengah, Sumatera Utara Bakhtiar Ahmad Sibarani segera bertindak untuk tidak membiarkan penyebaran COVID-19 di wilayahnya. Hal itu disampaikan Bupati pasca dua orang warga dinyatakan pasien positif COVID-19.
Kedua pasien tersebut merupakan pasangan suami istri. "Rapid test dan Isolasi juga sudah kita lakukan terhadap keluarga dan tetangga pasien," jelasnya.
Baca Juga: Tapteng Tak Lagi Kebal Corona, 2 Warga Positif COVID-19
1. Bupati dirikan posko di 3 wilayah sekitar tempat tinggal pasien
Bupati menyebut, dua warganya itu tinggal di Kelurahan Sihaporas Nauli, Kecamatan Pandan. Salah satu pasien diketahui berprofesi sebagai perawat di ruang IGD RSU FL Tobing.
"Kita tidak mau menyalahkan siapun dalam kasus ini. Kita berharap semua pihak bisa bekerja sama dan serius untuk memutus penyebaran COVID-19," ungkapnya.
Bupati mengaku, melihat kondisi saat ini, tim Gugus Tugas Tapteng telah mendirikan 3 posko di daerah tempat tinggal pasien.
Petugas yang terdiri dari tenaga medis, TNI, Polri, Dishub dan Satpol-PP juga telah ditempatkan di posko tersebut untuk melakukan pengawasan. "Dan saya tegaskan kepada para petugas, siapapun yang datang, agar tidak diperbolehkan masuk," katanya.
Baca Juga: Kasus Pertama Sibolga, Perempuan Lansia Positif COVID-19