Kasus Pertama Sibolga, Perempuan Lansia Positif COVID-19
Ilustrasi pasien tes swab (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Sibolga, IDN Times - Setelah Kabupaten Tapanuli Tengah, kasus pertama juga ditemukan di Sibolga, Sumatera Utara. Kali ini, perempuan lansia dikabarkan terpapar COVID-19.
Sebelumnya, dua daerah di wilayah pantai Barat Sumatera tersebut dinyatakan bebas dari virus COVID-19, atau berstatus zona hijau.
1. Pasien pernah hadiri pernikahan anaknya
Ilustrasi pernikahan di masa pandemik COVID-19 (IDN Times/Dokumen)Kadis Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu menyebut, pasien tersebut berinisial NS yang berusia 67 tahun. Dia merupakan warga Jalan Kamboja, Kelurahan Simare-mare. "Hasilnya diketahui melalui Swab TCM di RSUD Tarutung," jelasnya.
Menurut Firmansyah, dalam pemeriksaan yang dilakukan, pasien diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.
Namun, kata dia NS disebut pernah menghadiri pesta pernikahan anaknya di Desa Pargadungan, Kabupaten Tapteng.
"Anaknya pesta pada tanggal 19 Juni yang lalu, dan saat itu dihadiri keluarga dari Rantau Parapat," jelasnya.
Baca Juga: Tapteng Tak Lagi Kebal Corona, 2 Warga Positif COVID-19
2. Belum dipastikan apakah positif karena kehadiran keluarga dari luar kota
Ilustrasi pasien tes swab. IDN Times/Feny Maulia AgustinMeski begitu, Firmansyah tidak bisa memutuskan secara pasti, apakah pasien terpapar positif COVID-19 setelah kehadiran keluarga dari luar kota.
"Kita hanya menduga kalau pasien terkena virus dari orang yang datang ke pesta pernikahan anaknya," katanya.
Firmansyah mengaku, sebelum dinyatakan positif COVID-19, pasien pernah datang berobat ke RSU FL Tobing Sibolga pada Selasa (23/6) yang lalu.
Dari sana, kata Firmansyah petugas medis melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan NS. "Hasilnya saat itu reaktif melalui pemeriksaan rapid test. Kemudian besoknya (24/6), pasien dirujuk ke RSU Tarutung," jelasnya.
3. Keluarga pasien sudah diperiksa dan hasilnya non reaktif rapid test
Seorang petugas posko COVID-19 di Bandara Ahmad Yani saat mengambil sampel darah penumpang pesawat. Fariz Fardianto/IDN TimesMenurut informasi yang diterima, saat ini beberapa anggota keluarga pasien juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan dari tim Gugus Tugas Kota Sibolga.
"Kita langsung bergerak cepat untuk memutus penyebaran COVID-19," kata juru bicara Gugus Tugas Sibolga, Binner Lumban Gaol.
Menurut Binner, saat ini ada sebanyak 13 orang keluarga pasien telah menjalani rapid test yang dilakukan oleh tim Gugus Tugas Sibolga.
Dari pemeriksaan itu, kata Binner, keluarga pasien dinyatakan Non Reaktif COVID-19."Keluarga pasien juga telah diisolasi di Mess Atlet Parombunan," katanya.
Baca Juga: Sumut Masuk 10 Besar Penyumbang Kasus COVID-19 Terbanyak di Indonesia
