Pengadaan Tera Bermasalah, Wali Kota Binjai Segera Ambil Keputusan
Pengawasan belum dijalankan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Wali Kota Binjai Amir Hamzah, angkat bicara terkait belum beroperasinya alat Tera. Ia mengakui, akan mengambil langkah-langkah terbaik agar permasalahan dapat terselesaikan dengan baik tanpa merugikan pihak-pihak terkait.
Guna mencari jalan terbaik, diakui dia, jika pihak Pemerintah Kota (Pemko) telah memanggil pihak dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), guna membahas masalah ini.
"Kemarinkan sudah kita panggil Plt Kadisperindag dan kita mengadakan rapat guna membahas permasalahan ini," kata Amir, saat ditemui di kantornya, Selasa (22/6/2021).
1. Masyarakat dirugikan, Pemko Binjai belum menjalankan tugasnya
Akibat pengadaan alat Tera di Disperindag Kota Binjai bermasalah, tentu mengakibatkan pengawasan terhadap pengusaha tidak dijalankan. Hal ini tidak menutup kemungkinan, masyarakat konsumen dirugikan akibat ulah pengusaha nakal.
Karena Alat Tera diperuntukkan sebagai alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP), digunakan sebagai penentu standar Metrologi Legal terhadap alat ukur di SPBU dan timbangan emas serta lainnya.
"Kita gak mau masyarakat konsumen dirugikan, karena ala Tera berfungsi untuk menjadi tolak ukur agar pengusaha seperti SPBU dan alat ukur lainnya, tidak bermain dalam melakukan transaksi," terang Amir.
Baca Juga: Pengadaan Tera Bermasalah, Pemko Binjai Akui Ada Keterlambatan
Baca Juga: Pengadaan Tera Bermasalah, Penyedia Barang Somasi Pemko Binjai