TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pajero Terjun Bebas ke Sungai di Langkat, 1 Orang Tewas

Jalan kian menyempit akibat abrasi songai dan tanpa pembatas

Mobil yang terjun bebas ke sungai akibat ngantuk dan penyempitan jalan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Langkat, IDN Times - Satu unit mobil mini bus Pajero Sport BK 1870 PD, terjun bebas ke dalam Sungai Batang Serangan di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Kamis (26/10/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

Dalam insiden itu, satu dari dua orang yang berada dalam mobil dikabarkan meninggal dunia. Sementara dua lainya dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Benar pak, satu orang meninggal dunia atas nama Ingan Tarigan (75)," kata Kasi Humas Polres Langkat AKP Yusdianto

Baca Juga: 3 Siswi Langkat Pelaku Bullying Akhirnya Dikeluarkan dari Sekolah

1. Mobil oleng diduga akibat pengemudi mengantuk

Mobil yang terjun bebas ke sungai akibat ngantuk dan penyempitan jalan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Menurut keterangan saksi korban selamat, dijelaskan Yusdianto, sebelum laka tunggal menimpa ketiga korban masing-masing Juli Tarigan (46) dan Dapit Sembiring (50) tengah mendapat perawatan di rumah sakit serta korban meninggal dunia Ingan Tarigan (75). Mereka baru selesai berobat dan hendak pulang ke rumah masing-masing di Dusun Ujung, Desa Namusialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

"Di tengah perjalanan, korban meninggal ambil alih setir kemudi. Kemungkinan dalam kondisi mengantuk, mobil oleng dan akhirnya terjun bebas masuk dalam sungai," jelas dia.

2. Korban meninggal ditemukan 1 kilometer dari lokasi kejadian

Mobil yang terjun bebas ke sungai akibat ngantuk dan penyempitan jalan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Masyarakat yang mengetahui langsung mencoba memberikan pertolongan. Korban selamat yakni Juli Tarian dan Dapit Sembirinv langsung dievakuasi ke pinggir sungai. Sayangnya, masyarakat baru menemukan korban Ingan Tarian dalam kondisi tak terbawa, usai menyelusuri sungai sejauh 1 kilometer.

"Untuk korban selamat tengah dirawat di runah sakit terdekat. Sementara korban meninggal sudah dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan. Petugas dibantu masyarakat juga sudah mengevakuasi mobil ke darat," tegas dia.

Baca Juga: Ibu yang Tenggelamkan Bayinya ke Ember di Medan Divonis Gangguan Jiwa

Berita Terkini Lainnya