2. Usung Visi Misi TAPSEL MANTAP

Wakil Bupati Tapsel, Rasyid Assaf Dongoran (Dok. IDN Times)

Tak main-main, lewat pengalaman berpolitiknya selama ini, Politisi Golkar ini akan mengusung Visi Misi TAPSEL MANTAP:  Maju, Aman, Nyaman, Terjamin, Amanah, Peduli.

Maju yang dimaksud adalah dalam bidang Pendidikan, perikanan, kesehata, koperasi dan UMKM serta pertanian ramah lingkungan:

1. Pendidikan terciptanya sekolah SD dan SMP Unggulan yang mengantarkan anakanak siap belajar & berprestasi di SMA/SMK unggulan.
2. Perikanan yang fokus pada kuantitas & kualitas produksi ikan mas, nila, lele.
3. Kesehatan yang fokus membangun pelayanan dan fasilitas Puskesmas, sembari membangun RSUD.
4. Koperasi & UMKM yang rill mampu ditunjukkan keberhasilannya sebagai fase Tumbuh, Berkembang, Maju.
5. Pertanian ramah lingkungan terfokus pembangunan kualitas & kuantitas produksi Kelapa Sawit, Padi, Kopi, dan potensi lainnya yang bersanding dengan Komoditas pemberi andil pada deflasi

Aman artinya Pejabat dan Pemimpin (Pemangku Kepentingan) wajib respon cepat terhadap keluhan keamanan rakyat, sekalipun ada atau tidak ada solusi, tapi selalu cepat merespon dengan baik.

Kerjasama Harmonis antara Pemkab - KEJAKSAAN-POLRI - TNI-BIN dan Instansi Vertikal Lainnya dalam Cipta Kondisi Keamanan Berkelanjutan yang memberikan keamanan Bagi Masyarakat untuk beraktifitas sosial & ekonomi.

Nyaman maksudnya adalah Bupati Memberdayakan Wakil Bupati dan Tidak Terpengaruh Saran oknum internal & eksternal yang sebabkan disharmoni kepemimpinan.

Wakil Bupati diberikan Kewenangan khusus (kepemimpinan kolaborasi), salah satunya untuk menyusun Program Kerja Tahunan oraganisasi perangkat daerah (OPD) yang merujuk pada RPJMD.

Wakil Bupati sekaligus diberikan Surat Keputusan sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting serta Ketua Tim Pengendalian Narkoba & Bencana Daerah.

“Kolaborasi kepemimpinan akan menyebabkan harmonisasi dan dinamisasi yang baik diantara seluruh OPD kepada Bupati dan Wakil Bupati,” jelasnya.

Wakil Bupati Tapsel, Rasyid Assaf Dongoran (Dok. IDN Times)

Terjamin menekankan pada 3 poin utama:

1. Tata kelola Pemerintahan Yang Baik & Benar (Transparan, Akuntabel, Partisipatif) dan Demokrasi. Dokumen Pemerintahan dapat akses informasi Dokumen Rangkum Umum APBD, LPPD, LKPJ, dll pada website Pemkab Tapanuli Selatan Kerjasama dengan Mitra Melalui perizinan yang komunikatif dan sesuai aturan, serta koordinasi yang baik dalam mengintegrasikan program pemerintah atasan dan pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan.
2. Terkonsolidasi dan Terkoordinasi serta Terimplementasi seluruh Program Strategis Nasional (PSN) di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.
3. Terlaksana, Transparansi dan Partisipasi perusahaan swasta skala besar seperti pertambangan, energi, perkebunan untuk berkontribusi pada pembangunan Desa-desa lingkar I perusahaan, yang difasilitasi oleh penguatannya oleh pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan.

Amanah dalam melaksanakan 4 Program Strategis Utama. Di antaranya:

1. Pembangunan Jalan dan Parit pada daerah Perbatasan antar Kabupaten, yakni Perbatasan Taput-Tapsel, Perbatasan Paluta-Tapsel, Perbatasan Madina-Tapsel, Perbatasan Tapteng-Tapsel, Perbatasan Sidempuan-Tapsel, untuk percepatan ekonomi.
2. Mendesain Kawasan Industri Batangtoru untuk masa depan, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), untuk pengelolaan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi/sudah jadi, sentra kawasan pabrikasi, pelabuhan perbengkelan kapal nelayan yang berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah Batangtoru, Muara Batangtoru, Angkola Sangkunur, Angkola Barat, Marancar.
3. Pembangunan Perluasan ruang ibukota Sipirok, Mendesain dan Membangun Kerangka Besar Wilayah ibukota Tapanuli Selatan yang (Futuristik, Visioner, Ramah Lingkungan sebagai wilayah Pemukiman, Perdagangan, Pendidikan, Perkantoran, Kebudayaan, Hiburan) untuk Generasi emas Indonesia 2045 berdampak pada Sipirok, Arse, Angkola Timur.
4. Mendesain dan membangun kawasan pertumbuhan ekonomi baru dengan membangun ibukota kecamatan sebagai kota pelayanan publik, kota jasa perdagangan, kawasan pedesaan lumbung pangan di tingkat kecamatan, salah satunya tersedia sarana dan prasarana Pengolahan bahan mentah menjadi produk setengah jadi (kawasan pabrik pengolahan minyak kelapa dan bahan dasar coklat yang berbasis wilayah kecamatan Tantom, Angkola Muaratais, Sayurmatinggi, Batang Angkola, Angkola Selatan). Dan sentra produksi, hortikultura, dan kopi berbasis wilayah Angkola Timur, Marancar, Sipirok, Arse, SDH, Aek Bilah.

Wakil Bupati Tapsel, Rasyid Assaf Dongoran (Dok. IDN Times)

Peduli artinya seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan wajib peduli rakyat melalui Tata kelola patroli dan pembangunan rumah tidak layak huni keluarga miskin; Patroli Rakyat Miskin Tidak Boleh Tidak Makan Setiap Hari terutama Janda dan Yatim; Patroli Perhatian Pada Korban Narkoba dan Anak Cacat Keluarga Miskin; Patroli Kesiapan Bencana Alam dan Bencana Kebakaran; dan Memberikan Dukungan Inisiatif Seni Budaya dan kearifan lokal, Olahraga, dan Agama.

Terkhusus agama, akan ada alokasikan Dana Negara (APBD) untuk mendukung pendanaan Keberangkatan Umroh bagi Para Tokoh Agama  dan anggota masyarakat beragama Islam yang rajin Azan dan Shalat Shubuh khususnya pada pedesaan yang jauh dari Kota Kabupaten. Termasuk Mendukung Tokoh dan Anggota masyarakat Kristen untuk wisata rohani ke Jerusalem sebagai Kompensasi dan Komitmen Negara kepada mereka mereka yang selalu memberikan keteduhan hati untuk ibadah dan kerukunan di Tapsel secara proporsional di skema setiap Tahun sepanjang masa jabatan.

Beberapa dari Visi Misi ini, menurut Rado sudah ia terapkan selama menjadi Wakil Bupati. Ia berharap dengan jabatan sebagai Bupati bisa meneruskan hal-hal baik yang selama ini telat dilakukan bahkan dengan penerima manfaat yang lebih luas lagi.

“Selama ini yang saya rasakan, untuk berbuat kebaikan sesuai tupoksi jabatan Wakil Bupati saja kok susah ya, sangat banyak halangan dan rintangannya. Akhirnya muncul lah komitmen ini, semoga doa saya untuk bisa lebih bermanfaat dan doa dari masyarakat selama ini diijabah Allah SWT,” tegas pria 48 tahun ini.

3. Finansial operasional juga sudah dipikirkan Rasyid

Wakil Bupati Tapsel, Rasyid Assaf Dongoran (Dok. IDN Times)

Rasyid Dongoran tak memungkiri, Pilkada butuh cost politic (bukan money politic) yang cukup besar. Ia mengaku sudah memikirkan dan mempersiapkan hal tersebut.

“Saya Sudah hampir 1 tahun berkeliling Indonesia seperti Jakarta, Medan, Rantau Prapat , Binjai, Pekanbaru, Batam , Yogyakarta , Bandung , Perjalanan ini untuk konsultasi kepada sahabat, teman, famili untuk menyampaikan perihal usulan masyarakat agar saya maju menjadi Bupati 2025-2030 dan saya katakan ini juga butuh dana puluhan miliar. Alhamdulillah hampir 70 persen dari mereka paham dan mengerti hal tersebut dan mereka kebanyakan siap berjuang bersama mendanai ini,” terangnya.

Ia juga mengakui punya harta warisan peninggalan orangtua dan berharap itu bisa didedikasikan untuk perjuangan dan tentunya almarhum orangtua akan mendapat pahala jika hartanya di habiskan pada jalan perjuangan.

"Selama belasan tahun saya tidak pernah memasukkan harta Orangtua sebagai daftar harta kekayaan  saya, kan  juga tidak berharap harta warisan , jatah warisan saya tetap atas  ibu saya dan semua hasil perkebunan dan lahan lainnya menjadi pemasukan bagi ibu saya dan adik perempuan saya. Saya dan istri saya,  prinsip mencari penghasilan sendiri , kami tidak  membanggakan harta Orangtua, itu kan kerja keras orangtua, bukan kerja keras kami anak anak mereka,  tapi In sya Allah, mungkin ini jalannya, memanfaatkan harta Orangtua yang cukup lah sekitar puluhan miliar itu menurut orang bank, jika "di jaminkan" ke institusi perbankan dan bisa digunakan untuk perjuangan ini,” ungkapnya.

Hal itu akan dilakukan Rado jika kebutuhan dana operasional sumbangan tidak mencukupi dari sumber sumbangan teman, sahabat,  sanak famili tidak cukup .

“Harta Orangtua saya yang selama ini ada , bisa digunakan sebagai jalan jihad untuk perjuangan membangun Tapsel. Yah, semoga semua berjalan lancar dan sanak famili , teman, sahabat serta orangtua saya mendapat pahala dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya sembari tersenyum dengan mata berair terharu.

Baca Juga: Rasyid Dongoran Bawa Kopi UMKM Tapsel ke Malioboro Coffee Festival