TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran Hanguskan Dua Rumah di Langkat, Ini Penyebabnya

Api berkobar saat korban tertidur pulas

Petugas pemadam kebakaran yang coba memadamkan api (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Langkat, IDN Times - Dua rumah di Jalan Binjai-Kuala, Dusun Simpangselesai, Desa Padangbrahrang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hangus terbakar, Rabu (21/10/2020) dini hari.

Beruntung, tidak ada laporan terkait korban korban jiwa maupun luka akibat peristiwa itu. Namun kerugian material diitaksir mencapai lebih dari Rp 300 juta.

Baca Juga: Intip Keseruan Komunitas Urban Sketcher Medan Kembangkan Kreatifitas

1. Korban diungsikan ke rumah keluarga

Kebakaran yang menghanguskan dua rumah di Kabupaten Langkat (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Informasi dihimpun, objek terbakar merupakan dua bangunan rumah permanen berukuran 5x12 meter yang selama ini dikontrakan pemiliknya,  Warsinem (82), warga Dusun Simpangselesai, Desa Padangbrahrang, Kecamatan Binjai Barat, Sumatera Utara.

Satu rumah diketahui dihuni oleh pasangan suami-istri, Rezeki Bangun (32) dan Rosa Beru Sitepu (35). Sedangkan satu rumah lainnya dalam kondisi kosong tak berpenghuni.

"Saat ini, kedua korban diungsikan untuk sementara waktu di rumah kerabat mereka," ungkap Amir (44), salah seorang warga setempat.

2. Polisi menduga ada kelalaian pemilik yang mengakibatkan rumah terbakar

Kebakaran hebat yang menghanguskan dua rumah di Kabupaten Langkat (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, saat dikonfirmasi wartawan melalui Kasubbag Humas, AKP Siswanto Ginting, Rabu (21/10/2020) pagi, membenarkan peristiwa kebakaran itu.

Menurutnya, musibah kebakaran yang terjadi sekira pukul 01.10 WIB itu diduga terjadi karena disebabkan faktor kelalaian penghuni rumah.

"Diduga karena faktor human error. Sebab ada dugaan kobaran api muncul karena dipicu sambaran api dari bensin, menyusul terbakarnya kasur diduga akibat nyala api dari obat anti nyamuk bakar," ungkap Siswanto.

3. Lampu padam, kebakaran terjadi saat penghuni tertidur pulas

Petugas pemadam yang membersihkan atau menyisir bekas puing puing kebakaran (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Dijelaskannya, sebelum peristiwa kebakaran terjadi, pasangan suami-istri itu diketahui sedang tertidur pulas di kamar tidur mereka, dalam kondisi lampu dan listrik padam.

Hanya saja sang istri, Rosa Beru Sitepu, mendadak terbangun, setelah merasakan suhu panas dan adanya kepulan asap tebal yang memenuhi kamar tidur mereka.

Segera saja, dia membangunkan suaminya, Rezeki Bangun, karena menyadari kasur tempat mereka tidur sudah dalam kondisi terbakar.

Hal tersebut diduga terjadi akibat munculnya kobaran api dari jeriken berisi bensin, yang biasanya mereka jual secara eceran, setepah tersulut api. Dafi obat anti nyamuk bakar.

Baca Juga: Catat! Ini Tanggal Debat Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan

Berita Terkini Lainnya