Pemkab Samosir Terapkan Urban Farming Atasi Inflasi Pangan
Pemkab dan BI berinovasi untuk menjaga dan merawat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samosir, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Samosir menerapkan Urban Farming atau pertanian perkotaan yang dimulai dari masing-masing organisasi perangkat daerah di jajaran pemerintah daerah setempat sebagai upaya menghadapi dan mencegah inflasi pangan.
Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) melalui Urban Farming ditandai dengan pembagian 3.750 bibit cabai kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Samosir di Pangururan, Rabu (16/11/2022).
1. Hasil kerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga
Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Samosir, Tumiur Gultom mengatakan, bantuan bibit cabai tersebut merupakan kerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga. Selain bibit, juga disediakan pupuk kompos dan polibag sebagai media tanam.
Urban farming komoditi cabai, kata dia, merupakan tindakan menghindari inflasi pangan. Selain cabai, juga dianjurkan untuk menanam bawang merah bagi seluruh instansi di Kabupaten Samosir.
Jika keluarga demi keluarga dapat menanam dan hasilnya cukup untuk diri masing masing, maka inflasi pangan akan dapat teratasi.
"Keberhasilan tanaman cabai tergantung pada tanah, bibit dan orang. Terlebih orangnya, bagaimana merawat. Dengan perawatan yang bagus maka hasilnya akan memuaskan. Untuk itu, mari kita berikan hati untuk merawat tanaman cabai ini," katanya.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Minta Pj Bupati Tapteng Langsung Turun ke Barus