Gereja Katolik Johor Sulap Lahan Kosong Jadi Taman Iman Laudato Si
Semak belukar jadi taman untuk tempat berdoa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Sebagai bentuk ajakan sadar lingkungan, Gereja Katolik Stasi Santo Yosef Gedung Johor, Kota Medan menyulap lahan kosong pinggiran sungai menjadi taman yang indah. Bahkan di taman yang diberi nama Taman Iman Laudato Si dibangun patung Yesus Kristus.
Peresmian taman ini langsung dipimpin oleh oleh Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung, OFM.Cap usai misa Minggu (15/1/2023).
Lahan tidur di pinggir Sungai Babura yang dulunya tempat membuang sampah ini adalah milik Pemko Medan. Karena berdekatan dengan gereja, pengurus gereja kemudian meminta izin kepada Pemko Medan untuk mengelola lahan ini menjadi taman. Setelah mendapat izin, lahan ini mulai dikelola dan disulap menjadi Taman Iman Laudato Si.
Meski taman ini kecil, Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung, OFM.Cap berharap taman ini bisa berdampak besar.
1. Laudato Si adalah ensiklik dari Paus Fransiskus
Menurut Uskup Agung, ide pembuatan taman ini didasari atas ensiklik Paus Fransiskus selaku pemimpin umat Katolik Dunia yang mengajak semua umat manusia, bukan hanya Katolik untuk memperhatikan dan menjaga alam. Salah satunya dengan membuat lahan kosong menjadi hijau.
“Gak usah jauh-jauh kita buat reboisasi atau menanam jutaan pohon di hutan, kalau lah setiap keluarga membuat taman kecil di rumahnya dan menanam pohon, bayangkan sudah ada berapa pohon di dunia ini. Paus Fransiskus berharap seperti itu,” ujar Uskup Agung.
Baca Juga: Soal Video Mesum Kepsek SMAN di Tapteng, Ini Kata Kadisdik Sumut