TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Resah Warga, Ada Puluhan Bangkai Babi Dibuang ke Sungai Siantar

Ditemukan sudah membusuk, bangkai babi dibakar

Puluhan bangkai babi ditemukan di Pematangsiantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Pematangsiantar, IDN Times - Puluhan bangkai babi ditemukan mengambang di aliran sungai Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pemarangsiantar, Sumut, Selsa (14/1). Bangkai babi tersebut ditemukan sudah membusuk.

Temuan itu pertama kali diberitahu oleh salah seorang warga bernama Jefri Sihaloho. Ia menerangkan, saat berada di pinggiran sungai mencium aroma busuk.

"Pas melintas, ada bau seperti bangkai yang menyengat. Karena penasaran, ku lihatlah ada tumpukan goni dirubungi lalat. Ternyata isinya banyak bangkai babi yang sudah mati," katanya saat di lokasi.

Baca Juga: Penertiban Peternakan Babi Ilegal Ricuh, Camat Nyaris Dihajar

1. Warga sempat cekcok dengan pembuang bangkai

Puluhan bangkai babi ditemukan di Pematangsiantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Camat Siantar Utara Hamzah mengatakan, dari keterangan seorang warga, seseorang pernah terlihat membuang sesuatu ke aliran sungai. Warga yang melihat itu langsung menegur.

"Ada warga yang sempat melihat. Ya pemilik bengkel di sebelah sungai ini. Sempat dimarahi katanya, tapi jadinya mereka mau berantam sama yang membuang," tuturnya.

2. Bangkai sudah tidak memungkinkan dikubur

Puluhan bangkai babi ditemukan di Pematangsiantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Petugas kebersihan dari kecamatan menyisir aliran sungai yang tidak jauh dari kantor Partai Golkar Siantar itu. Sebanyak 23 ekor babi dikumpulkan.

Hamzah menjelaskan, bangkai babi yang diduga mati karena virus itu tidak memungkinkan untuk dikubur. Mereka pun mengambil langkah dengan membakar.

"Bentuknya sudah hancur. Jadi kami inisiatif membakar. Karena apinya semakin besar kami pantau dan panggil Damkar. Kondisi babi itu sudah busuk. Petugas kita turun muntah-muntah," jelasnya.

Baca Juga: Selain Hog Cholera, Babi di Sumut Diindikasi  Kena Demam Babi Afrika

Berita Terkini Lainnya