TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Kondisi Bangsa Indonesia pada Zaman Soekarno Menurut Mahfud MD

Soekarno berusaha menyatukan islam dan pancasila

Menkopolhukam Mahfud MD saat berkunjung ke Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Mahfud MD selalu Menteri Politik, Hukum dan Pertahanan (Menko Polhukam) bercerita tentang asal bangsa Indonesia pada zaman Soekarno.

Mahfud sebagai keynotes speaker utama dalam acara seminar nasional dan seribu salawat di UIN Sumut pada Selasa (26/11) menjelaskan bahwa dalam momen pancasila memiliki dua arti.

Pertama bagaimana melaksanakan ajaran islam di dalam dasar yang di duduki dari beberapa negara pancasila. Kedua bagaimana nilai-nilai islam mewarnai pelaksanaan dasar ideologi negara pancasila.

"Karena konsep islam-pancasila itu sebenarnya belum ada sebelumnya. Islam bisa tumbuh di negara pancasila, NKRI, sebaliknya jika dijiwai nilai-nilai agama, termasuk agama Islam karena semua agama di dunia ini pasti turun untuk membawa pesan kebaikan manusia," ungkapnya di atas panggung.

Baca Juga: Mahfud MD Datang ke Medan: Polisi Tidak Mau, Lapor ke Saya

1. "Allah sengaja dibuat berbeda untuk menguji diri agar berbuat baik"

Menkopolhukam Mahfud MD saat berkunjung ke Medan (IDN Times/Yurika Febrianti)

Mahfud MD menjelaskan bahwa adanya ideologi dalam negara pancasila yang berkaitan dengan agama Islam.

"Kalau mau seluruhnya dijadikan islam semua. Kalau Allah mau hanya satu jenis makhluk atau manusia hambanya. Tapi kata Allah sengaja dibuat berbeda untuk menguji diri agar berbuat baik," jelasnya.

2. Dulu sebanyak 85 persen rakyat Indonesia beragama islam

Menkopolhukam Mahfud MD saat berkunjung ke Medan (IDN Times/Yurika Febrianti)

Mahfud masih menjelaskan terkait ideologi dalam negara pancasila .Namun ia menjeladkan bahwa sebanyak 85 persen dahulunya di Indonesia beragama Islam.

"Dan kemudian atas dasar apa negara ini didirikan, yang satu mengatakan negara ini harus dijadikan islam, karena 85 persen rakyat Indonesia itu Islam pada waktunya," ucapnya.

Baca Juga: Soal SKB 11 Menteri, Menko Mahfud MD Bantah Kembali ke Orde Baru 

Berita Terkini Lainnya