Wawako Medan Datangi Warung Rakesh, Beli Mi Instan dan Makan di mobil
Medan, IDN Times - Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman mendatangi warung kopi DKI Jalan Gatot Subroto, milik Rakesh yang sempat viral beberapa hari lalu.
Sebelumnya, Rakesh sempat viral karena sikapnya kepada para petugas Satpol PP saat hendak ditutup warungnya dengan menyiram air panas.
Menurut Aulia, kedatangannya di warung DKI ini sebagai amanah dari Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution bertujuan untuk mengedukasinya.
Hal ini dikarenakan Pemerintah Kota Medan bukan hendak menutup atau melarang berjualan. Namun, mematuhi peraturan dimasa PPKM Darurat agar pengunjung tak makan/minum ditempat.
"Kita bagi tugas dulu. Pak Wali turun ke bawah, bilang coba lihat kasus kemarin viral. Kita turun kemari. Kita turun kemari pertama ingin mengedukasikan ke masyarakat. Pemerintah Kota Medan saat ini bukan melarang jualan. Silahkan berdagang tapi jangan kasih fasilitas makan ditempat," ujar Aulia.
1. Aulia makan mi instan di mobil sebagai contoh untuk pengunjung
Aulia menunjukkan salah satu contoh sebagai pengunjung adalah, pesan makanan ataupun minuman di warung dan memakannya di mobil.
"Nah, tadi kita udah tunjukkan juga kita amakn di mobil. Kalau ada pengunjung juga datang menggunakan mobil silahkan makan di mobil minum juga di mobil. Kalau yang gak ada. Silahkan take away (bawa pulang kerumah). Jadi, perputaran ekonomi juga tumbuh," ujarnya.
2. Rakesh diminta untuk tak emosional lagi
Wakil Wali Kota Medan mengakui bahwa, ia juga telah mengingatkan Rakesh kedepannya untuk tak lagi emosional.
"Kami hanya mengedukasikan, kita saling memaafkan, kita saling terbuka.
Saat ini Pemerintah Kota Medan supaya masyarakat ini paham juga. Kami Pemimpin Kota Medan berat melaksanakan ini tapi itu kewajiban," katanya.
3. Aulia himbau masyarakat untuk kerjasama memutus matarantai COVID-19
Dirinya juga menghimbau agar masyarakat bisa saling bekerja sama dalam masa pandemik COVID-19 untuk memutus mata rantai, dengan diberlakukannya PPKM Darurat.
"Intinya saat ini kami mohon doa supaya dimudahkan oleh Allah dibebaskan oleh Allah mara bencana ini agar perekonomian kembali di Kota Medan," ungkap Aulia.
4. Pertemuan sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat dan pedagang kecil
Pertemuan ini merupakan bentuk humanis ataupun rasa kepedulian Pemko Medan, yang langsung turun kebawah mengedukasikan pemahaman ke masyarakat.
"Inilah bentuk humanis kami. Insyallah tidak ada kekerasan lagi di Kota Medan ini terhadap pedagang kecil di tempat kita ini," tutupnya.
