Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Usai Dicekik hingga Tewas, Seorang Perempuan Lansia Dirudapaksa

IDN Times/Sukma Shakti

Medan, IDN Times - Seorang perempuan lanjut usia (lansia), bernama Lamasi Sidabutar (74) dibunuh di rumahnya yang berada di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara. Sebelumnya, korban juga sempat dirudapaksa oleh pelaku. Pembunuhan ini terjadi 30 September 2021 lalu. 

Pelakunya, Ali Rahmat Hutagalung (35) telah ditangkap. Kedua kakinya juga terpaksa ditembak karena mencoba melawan petugas.

Kasatreskrim Polres Samosir AKP Suhartono, mengatakan pelaku langsung ditangkap, dan mau melarikan diri ke Tapteng (Tapanuli tengah), daerah asal pelaku.
 Korban dan pelaku juga saling kenal. Bahkan pelaku beberapa kali tidur di rumah korban, termasuk sebelum malam pembunuhan terjadi.

“Saling kenal, dia memang pernah tidur di rumah inang (ibu) itu. Karena keluarga korban adalah kawan tersangka,” ujar Suhartono.

1. Berawal saat pelaku pulang dari warung tuak

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Mengenai motif pembunuhan Suhartono belum merincinya. Namun, dari pengakuan tersangka awalnya ingin merudapaksa korban karena ketahuan lalu mencekik korban hingga tewas. “Iya, abis dicekik diperkosanya,” ujar Suhartono.

Sementara itu dari informasi yang dihimpun, pembunuhan berawal pada Rabu (29/9/2021) sekira pukul 23.30, pelaku pulang dari warung tuak. Dirinya langsung ke rumah korban, setelah sampai sana korban membuka pintunya.

Pelaku pun masuk ke dalam rumah. Selanjutnya korban mengunci pintu kamar, sementara pelaku tidur diruang tamu dengan menggelar tikar.

2. Korban tewas, lalu pelaku merudapaksa korban

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)

Lalu pada Kamis (30/9/2021) sekira pukul 01.00 WIB, pelaku terbangun dan muncul niatnya untuk merudapaksa korban.

Lalu, pelaku pun menaiki tumpukkan goni berisi padi dan memanjat dinding triplek kamar korban. Setelah berada dikamar, korban terbangun dan menanyakan siapa yang masuk. Karena panik, tersangka langsung menutup mulut korban dengan menggunakan ke dua tangannya.

Kemudian pelaku mencekik leher korban begitu kuat, hingga akhirnya tewas. Usai korban tewas, pelaku merudapaksa korban.

3. Usai melakukan aksinya, pelaku bangun dan melarikan diri

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Sukma Sakti)

Usai melakukan aksinya, ia sempat kembali ke ruang tamu, untuk tidur. Lalu, sekira pukul 06.00 pelaku bangun dan melarikan diri.

Jasad korban sendiri, pertama kali ditemukan pukul 07.00. Awalnya, adik korban Jabatan Sidabutar, curiga mengapa kakaknya tidak keluar rumah. Karena biasanya setiap pagi sudah bangun.

Jabatan yang curiga lantas mendobrak pintu rumah korban. Setelah dibuka, korban ditemukan tergeletak tidak bernyawa. Selanjutnya pihak keluarga melapor polisi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
Doni Hermawan
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us