Proyek Jalan Tol Binjai-Langsa, dalam proses pengerjaan (IDN Times/ istimewa)
Aditya mengungkapkan, beberapa hambatan saat pengerjaan ruas Tol Pangkalan Brandan. Seperti PT HKI menghadapi tantangan dimana trase jalan tol melintasi pipa gas alam milik PT Pertamina Gas. Untuk melindungi pipa gas alam dari kelongsoran tanah, PT HKI melakukan proteksi dengan soldier pile dan konstruksi baja. PT HKI juga menggunakan geotextile untuk melindungi pipa gas dari matahari.
"Pelaksanaan pekerjaan dititik posisi pipa gas pun menggunakan box crossing dengan timbunan yang dilakukan dengan perhitungan teknis dan aspek safety yang matang," kata Aditya.
Aditya menambahkan metode box crossing dengan treatment khusus yang melintasi pipa gas alam adalah metode pertama yang dilakukan dari seluruh Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Selain itu, PT HKI juga melakukan penanganan terhadap beberapa spot tanah lunak dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD), Prefabricated Horizontal Drain (PHD), pile embankment, preloading, serta penggunaan pile slab.
"Dalam membangun JTTS, PT HKI berkomitmen memberikan hasil terbaik dengan tantangan yang tidak mudah. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan segmen Tanjung Pura-Pangkalan Brandan ini bisa segera kami selesaikan dengan baik," tegas Aditya.