Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terungkap! Email Ancaman Bom di Saudi Arabian Airlines Dikirim dari India ke Kemenhub

IMG_20250617_173015.jpg
Awak pesawat telah dievakuasi dan menuju ke Hotel (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Intinya sih...
  • Pesawat Arabian Airlines terancam bom saat melintasi Indonesia
  • Ancaman bom dikirimkan melalui email dari Mumbai, India kepada Kementerian Perhubungan
  • Jemaah haji akan dipulangkan ke Jakarta setelah pemeriksaan barang bawaan

Deli Serdang, IDN Times - Polda Sumut beserta Kodam I/BB telah memastikan bahwa tidak ada ditemukannya bom di dalam pesawat Arabian Airlines. Meskipun begitu, pihak berwajib tetap akan melakukan pendalaman pada barang bawaan 442 jemaah haji Indonesia.

Pesawat Arabian Airlines rute Jeddah - Jakarta yang membawa ratusan jemaah haji mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu. Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, menyebutkan bahwa insiden itu terjadi karena Kementerian Perhubungan mendapat ancaman yang dikirimkan melalui surel (email) dari Mumbai, India.

IMG_20250617_170348.jpg
Pesawat Arabia Airlines yang mendarat darurat di Kualanamu (IDN Times/Eko Agus Herianto)

1. Pesawat Arabian Airlines dapat ancaman akan meledak ketika sampai di Jakarta

Terkini semua awak dan jemaah haji Indonesia telah dievakuasi dengan selamat. Tim Jibom juga tidak mendapatkan adanya bom di dalam pesawat Arabian Airlines.

"Pesawat Arab Saudi ini ketika melintasi wilayah Indonesia, kami mendapat informasi jam 07.30 WIB dari email yang masuk ke Jakarta, dikatakan di situ ada ancaman bom. Di situ (email) dijelaskan bahwa pesawat akan diledakkan ketika nanti landing di Jakarta," kata Asri Santosa selaku Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Selasa (17/6/2025).

Sesuai dengan aturan yang ada terkait penanganan gawat darurat, di tubuh Kementerian Perhubungan saat itu segera mengaktifkan EOC (Emergency Operation Center). Setelah aktif, mereka langsung berkoordinasi dengan aparat.

"Mereka bekerja sama dalam satu koordinasi soal keamanan penerbangan. Kemudian langkah-langkahnya sesuai job masing-masing dan pesawat setelah menurunkan seluruh penumpang tanpa membawa apapun. Mereka (penumpang) juga diamankan ke suatu tempat sehingga mereka bisa ditangani lebih lanjut dari segi imigrasi dan yang lain-lain," lanjutnya.

2. Email ancaman dikirim dari Mumbai India kepada Kementerian Perhubungan

IMG_20250617_182717.jpg
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Asri Santosa (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Asri membenarkan bahwa ancaman itu didapatkan melalui email. Lebih tepatnya email tersebut berasal dari Mumbai, India.

"Itu dalam bahasa Inggris (surel) dari orang Mumbai. Untuk detailnya nanti dari Kementerian Perhubungan saja, karena yang menerima email itu dari Kementerian Perhubungan, Jakarta. Tapi email itu iya dari Mumbai, India," jelas Asri.

Ditanya soal modus ancaman, Asri beserta pihak terkait masih belum dapat menjawabnya. Sebab saat ini mereka masih fokus melakukan pengamanan para penumpang dan memastikan tidak ada bom di barang-barang milik jemaah haji.

"Yang sudah clear baru pesawatnya. Nanti atas izin dari teman-teman Polda kemudian Lanud dicek ulang lagi setelah itu diserahkan oleh teman-teman operasional," ungkapnya.

3. Jemaah haji besok akan dipulangkan ke Jakarta

IMG_20250617_173015.jpg
Awak pesawat telah dievakuasi dan menuju ke Hotel (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Pihak maskapai dan kementerian perhubungan sebelum melakukan pendaratan mengatakan kepada para penumpang bahwa hanya ada masalah teknis saja. Hal ini bertujuan agar tidak tercipta kepanikan.

"Sementara untuk awak (Pilot dan pramugari) masuk hotel juga. Sudah clear sama imigrasi, mereka dibawa ke hotel dan mereka harus istirahat. Semuanya sudah clear dan semuanya dalam pengawasan. Kondisi alhamdulillah baik karena didukung oleh dokter-dokter kita, jadi beliau (pilot) dalam keadaan sehat," jelas Asri.

Langkah selanjutnya yang ditempuh, pihaknya akan memeriksa barang-barang bawaan jemaah haji satu persatu untuk dilakukan X-ray.

"Bayangkan 442 jemaah haji mereka ini berasal kebanyakan dari Depok dan Bekasi, jadi akan melanjutkan lagi perjalanan ke Jakarta. Estimasi mereka dikembalikan insyaallah besok. Kurang lebih jam 8 sampai jam 9 pagi," pungkas Asri.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us