Tekan Kriminalitas di Wilayah Percut Sei Tuan, Polisi Gelar Razia

19 Jun 2019, 19:30 WIB

IDN Times/Fadly Syahputra

Medan, IDN Times - Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Sei Tuan menggelar patroli skala besar di wilayah hukumnya, Rabu (19/6) dinihari. Patroli dilakukan guna menekan tingkat kejahatan 3C yakni meliputi, Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), Pencurian dengan kekerasan (Curas) dan Pencurian dengan pemberatan (Curat).

Usai mendapat arahan dari Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Subroto, sekira pukul 00.10 WIB, dengan menumpangi sepeda motor puluhan personel Unit Reskrim bergerak ke lokasi yang dianggap rawan. Sepanjang perjalanan, orang-orang yang berkumpul di persimpangan dan para pengendara yang dicurigai tak luput dari pemeriksaan petugas.

1. 16 unit sepeda motor tanpa dilengkapi dokumen berhasil diamankan

IDN Times/Fadli Syahputra

Dari beberapa lokasi rawan 3C , polisi berhasil mengamankan setidaknya 16 unit sepeda motor. Puluhan unit itu diamankan karena pengendara tidak bisa menunjukkan dokumen kendaraannya sewaktu diperiksa petugas.

Selanjutnya puluhan kendaraan tersebut dibawa ke markas komando (Mako) untuk diproses lebih lanjut. Namun, jika pemilik bisa menunjukkan surat-surat kepemilikan kendaraannya, maka ia boleh membawa kembali sepeda motornya.

"Kami ini polisi, jadi kalian gak usah takut. Kalian bisa ke kantor dan ambil sepeda motornya, tapi harus bawa surat-surat kepemilikannya, ya," ujar Kanit Reskrim Iptu MK Daulay kepada seorang pengendara di Jalan Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan saat pemeriksaan berlangsung.

2. Polisi juga mengamankan pemuda yang membawa senjata tajam

IDN Times/Fadly Syahputra

Dari Jalan Laut Dendang, rombongan bergerak menuju Jalan Letda Sujono atau Jalan Besar Tembung, Kecamatan Medan Tembung. Saat melintas, polisi melihat pengendara sepeda motor berbonceng tiga dan tidak memiliki plat nomor kendaraan.

Polisi langsung memberhentikan laju sepeda motor tersebut dan melakukan pemeriksaan kelengkapan surat dan bagasi kendaraan. Tiga pengendaranya juga tak luput dari pemeriksaan.

"Salah satu dari mereka ada yang membawa senjata tajam komandan," ucap petugas kepada Iptu MK Daulay. Mendengar itu, ia kemudian memerintahkan anggotanya untuk membawa sepeda motor dan ketiga pemuda tersebut ke kantor untuk diproses lebih lanjut.

Sekira pukul 02.00 WIB, rombongan personel menuju ke Polsek Percut Sei Tuan bersama beberapa orang beserta kendaraan yang berhasil diamankan.

3. Patroli akan terus dilakukan agar wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan aman dan kondusif

IDN Times/Fadli Syahputra

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Subroto kepada awak media mengatakan, kegiatan patroli ini dilakukan atas perintah Kasat Reskrim Polrestabes Medan. Kegiatan ini akan terus dilakukan guna menjaga kondusifitas wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan.

"Target kegiatan ini yaitu tindak kejahatan 3C. Alhamdulillah, kita berhasil mengamankan 16 sepeda motor dan satu orang yang kedapatan membawa senjata tajam," kata Subroto kepada awak media di markas komando.

"Kegiatan seperti ini akan tetap berlanjut pada jam-jam tertentu. Dan saya mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada, berhati-hati jika bepergian," imbau mantan Kabid Humas Polrestabes Medan itu.

4. Warga yang terjaring mengaku mendukung patroli yang dilakukan polisi

IDN Times/Fadli Syahputra

Marwan (20) yang ikut diamankan mengaku mendukung kegiatan patroli yang dilakukan polisi. Alasannya, aksi para pelaku kejahatan khususnya begal sudah sangat meresahkan masyarakat.

"Aku sangat mendukung patroli ini bang, apalagi kakak aku pernah dibegal di Jalan Seintis pas pulang kerja. Kalau bisa sering-sering patroli ini dilakukan agar para pelaku begal enggak berani lagi beraksi di sini," kata warga Jalan Laut Dendang ketika berada di kantor polisi saat menunggu kawannya mengambil surat kendaraan.