Tak Pernah Terlihat, Gubernur Aceh Ternyata Dirawat di Singapura

Banda Aceh, IDN Times - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem diduga mengalami sakit. Ia dikabarkan telah beberapa hari menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura.
Informasi pemeriksaan kesehatan tersebut turut dibenarkan oleh Juru Bicara Mualem-Dek Fadh, Teuku Kamaruzzaman dan juga Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Setda) Aceh, Akkar Arafat.
1. Minta doa agar tidak ada sesuatu yang serius terhadap kesehatan gubernur

Teuku Kamaruzzaman tidak membantah bila Gubernur Aceh sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di Singapura. Dia mengajak masyarakat untuk mendoakan Mualem agar kondisi orang nomor satu di Aceh tersebut sehat.
“Benar, Mualem sedang memeriksa kesehatannya saat ini di luar negeri, kita doakan tidak ada sesuatu yang serius dalam pemeriksaan kesehatan ini,” kata Teuku Kamaruzzaman saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (2/5/2025).
2. Sudah dua hari dirawat, kondisi mulai membaik

Juru Bicara Mualem-Dek Fadh menyampaikan alasan memilih rumah sakit di Singapura sebagai tempat pemeriksaan karena memiliki catatan kesehatan Gubernur Aceh selama ini.
“Sudah dua hari dan Alhamdulillah hari ini sudah membaik kondisinya,” ujarnya.
3. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh bantah Mualem dirawat karena sakit

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh menegaskan kondisi Mualem saat ini dalam kondisi baik dan sehat. Ia membantah kabar Gubernur harus dirawat di Singapura karena sedang sakit.
"Kabar bapak gubernur sakit tidak benar, pak gubernur memang rutin medical check up di Penang atau Singapura dan beberapa hari ke depan akan kembali ke Banda Aceh," kata Akkar Arafat, dalam keterangan tertulis yang IDN Times terima, Jumat.
Selain itu, kata Akkar Arafat, keberangkatan Gubernur Aceh ke luar negeri juga sudah mengajukan izin secara resmi kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
"Kami pastikan pak gubernur dalam keadaan sehat, meskipun sedang medical check up pak gub juga terus memonitor kerja jajarannya di Aceh," ujarnya.