Medan, IDN Times – Memasuki bulan Juli 2024, sejumlah wilayah di Sumatra Utara mengalami cuaca panas. Masyarakat merasakan cuaca panas terik. Khususnya terjadi sejak pagi hingga sore hari.
Bahkan hingga malam hari, suhu udara panas masih dirasakan. Masyarakat mengalami kegerahan saat di malam hari.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan memberikan penjelasan terkait cuaca panas yang terjadi. Simak nih guys.
Forecaster BBMKG Medan Budi Prasetyo menjelaskan suhu udara di Kota Medan dan sekitarnya berada pada angka 34-37 derajat celcius. Pennyebabnya, karena pertumbuhan awan yang terjadi di kota Medan dan sekitarnya sangat minim akibat massa uap air yang cenderung kering. Sehingga menyebabkan intensitas matahari yang sampai kepermukaan menjadi cukup banyak.
“Kemudian gerak semu matahari yang bergerak dari utara mendekati garis khatulistiwa juga menyebabkan peningkatan suhu udara di wilayah Kota Medan,” kata Budi, Selasa (23/7/2024).
Dalam sebulan terakhir, BBMKG terus memantau perubahan suhu di Kota Medan. Suhu maksimal pada Juli 2024, tercatat pada angka 37,5C
“Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi dalam 3 hari ke depan,” katanya.
Kata Budi, suhu panas ini juga merupakan pengaruh dari beberapa wilayah disumut sudah memasuki musim kemarau. Meski pun beberapa wilayah masih berada dalam tahapan musim hujan.
Kondisi suhu panas ini menurut BMKG termasuk kategori cuaca ekstrem. Warga tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap peningkatan suhu udara ini, perbanyak asupan cairan tubuh dan untuk dapat mengurangi kegiatan diluar ruangan,” pungkasnya.