Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Acara Diskusi Nasional "Masa Depan Maritim Indonesia pada Era Pemerintahan Baru Seperti Apa?" Rabu (19/2/2025). (Dok. SPMT)

Medan, IDN Times – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di bidang multipurpose, membuka peluang untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam modernisasi pelabuhan. Langkah ini merupakan komitmen SPMT untuk meningkatkan daya saing logistik nasional.

"Kami menyambut baik partisipasi berbagai pihak untuk bersama-sama membangun infrastruktur pelabuhan yang modern dan efisien," ujar Direktur Utama Pelindo Multi Terminal Ary Henryanto, dalam acara Diskusi Nasional bertajuk 'Masa Depan Maritim Indonesia pada Era Pemerintahan Baru Seperti Apa?' yang digelar Rabu (19/2/2025).

"Kemitraan ini akan mempercepat transformasi pelabuhan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian nasional," kata Ary.

1. Saat ini biaya logistik di Indonesia masih tergolong tinggi

Penerapan PTOS-M di lntegrated Planning & Control Room SPMT Branch Jamrud Nilam Mirah, Surabaya, Selasa (6/2/2024). PTOS-M berfungsi untuk mengawasi, memonitor operasi yang sedang berjalan di pelabuhan. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Lebih lanjut dia mengungkapkan, biaya logistik di Indonesia masih tergolong tinggi, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti biaya transportasi, pergudangan, inventaris, dan administrasi. Tantangan utama yang dihadapi antara lain: regulasi, efisiensi rantai nilai darat dan laut yang rendah, serta ketidakseimbangan permintaan dan pasokan.

"Pelabuhan memegang peranan penting dalam konektivitas maritim. Peningkatan kinerja pelabuhan dapat mengurangi waktu tunggu kapal (port stay), meningkatkan waktu berlayar, dan pada akhirnya menurunkan biaya logistik secara keseluruhan," bilang Ary.

Untuk itu SPMT melakukan dua langkah strategis untuk memperbaiki layanan, yaitu peningkatan kinerja layanan pelabuhan dan pengembangan ekosistem maritim. Tujuan dari strategi ini adalah untuk meningkatkan kinerja pelabuhan, konektivitas, dan efisiensi jaringan pelayaran, serta mendukung penurunan biaya logistik nasional.

2. Lakukan transformasi layanan untuk mengurangi waktu port stay

Editorial Team