Sopir Angkot Tabrak Ojol dan Lompat ke Sungai Serahkan Diri ke Polisi

23 Des 2021, 23:15 WIB

liputan6.com

Medan, IDN Times - Sopir Angkutan Kota (Angkot) yang menabrak pengendara ojek online (Ojol) di Jalan Sudirman tepatnya di Taman Beringin Medan, pada Rabu (22/12/2021) akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Medan Baru.

"Jadi, saat ini unit lantas polsek Medan baru sedang mendalami kasus ini," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, pada Kamis (23/12/2021).

Namun, untuk insial pelaku dari sopir angkot yang menyerahkan diri, polisi belum bisa menyebutkannya. Sebab, saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

Dari informasi yang didapat, Kabid Humas mengatakan bahwa atas kejadian tersebut sopir merasa bersalah dan ketakutan menyelamatkan diri.

"Karena kita lihat, dikejar oleh beberapa rekan ojol atau pun masyarakat. Sehingga sopir angkot itu melompat ke Sungai Babura," jelasnya.

1. Sopir angkot terlibat tabrak lari dan meloncat ke sungai Babura

Otomotif.kompas.com

Sebelumnya, Kabag Bin Opsnal Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut AKBP Edi B Sinaga yang tiba di lokasi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi bahwa sopir angkot terlibat tabrak lari dan meloncat ke sungai.

"Kendaraan ini terlibat tabrak lari di Jalan S Parman, kemudian setelah menabrak dia melarikan diri dan dilihat oleh saksi sopir meloncat ke sungai," katanya.

Edi menambahkan bahwa selanjutnya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tabrak lari yang dilakukan oleh sopir angkot. Angkot yang ditinggal lari oleh sopir tersebut akan diamankan ke Satlantas Polrestabes Medan guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

2. Pihak kepolisian akan memeriksa urine sopir dan memanggil pemilik angkot

Ilustrasi mobil angkot. ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan bahwa pihak kepolisian akan memeriksa urine sopir angkot tersebut.

"Ya tentu, semuanya nanti baket pemeriksaan urine dan sebagainya akan dilakukan oleh penyidik," katanya.

Hadi juga menjelaskan bahwa selain tes urine, pihak kepolisian juga akan memanggil pemilik angkot tersebut untuk dimintai keterangan.

"Pemilik angkotnya pasti kita panggil, pasti akan kita mintai keterangan. Terkait sopir pengganti atau sopir aslinya masih dilakukan pendalaman," jelasnya.

3. Angkot yang ditinggal lari oleh sopir diamankan ke Satlantas Polrestabes Medan guna pemeriksaan

Ilustrasi Sopir angkot di Depok menagih bansos dari pemerintah (IDN Times/Rohman Wibowo)

Diketahui sebelumnya dalam kronologis singkatnya, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (22/12/2021) malam saat mobil angkot dengan nomor trayek 103 itu terlibat tabrakan di Jalan S Parman Medan. Setelah dikejar, sopir melarikan diri dan mengarah ke Jalan Sudirman Medan.

Setibanya di Jalan Sudirman tepat di atas jembatan Sungai Babura, sopir angkot itu melompat ke sungai, kondisi angkot dalam keadaan hidup dan berpenumpang.

Tidak lama kemudian beberapa penumpang yang ada di dalam angkot langsung keluar. Sementara sejumlah ojol berdatangan ke lokasi.

Angkot yang ditinggal lari oleh sopir tersebut akan diamankan ke Satlantas Polrestabes Medan guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.