Padang Lawas, IDN Times - Warga Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara sempat diresahkan dengan keberadaan seekor harimau yang berkeliaran di dekat pemukiman mereka beberapa waktu lalu. Tim gabungan pun dibentuk untuk mengamankan harimau tersebut.
Setelah menunggu beberapa lama, harimau ditangkap. Sebelumnya harimau itu diduga sudah melakukan penyerangan di pemukiman.
Tim gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, TNI, kepolisian dan warga setempat dikerahkan. Harimau itu berhasil ditangkap, Selasa (17/7).
"Sudah berhasil kita tangkap," kata Hotmauli Sianturi, Rabu (17/7).
Tim menjerat harimau dengan kandang yang didalamnya ditaruh umpan kambing. Kandang itu ditempatkan di perkebunan sawit, Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan, Padang Lawas.
Diperkirakan, Harimau tertangkap saat subuh. Warga baru mengetahuinya sekira pukul 11.00 WIB
Saat ditemukan ada luka di bagian kaki harimau.
Tim gabungan bersama masyarakat kemudian mengevakuasi harimau ke Taman Suaka Margasatwa di Aek Godang, Padang Lawas Utara.
“Besok kita akan konferensi pers terkait penangkapan ini,” sebut Hotmauli.
Sebelumnya, harimau memangsa seekor monyet peliharaan warga Desa Pagaran Bira Jae, Kecamatan Sosopan, Rabu (10/7).
Harimau juga menyerang warga Desa Pagaranbira, Sosopan pada Minggu (26/5) malam. Lalu, harimau juga menyerang Abu Sali Hasibuan di kawasan kebun karet miliknya, Desa Siraisa, Jumat (17/5). Abu Sali tewas mengenaskan karena serangan itu.
Masuknya harimau ke pemukiman diduga karena semakin berkurangnya fungsi hutan. Lahan hutan semakin berkurang. Sehingga daya jelajahnya masuk ke pemukiman.