Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Salah Tangkap Pelaku Judol, Kapolrestabes Medan Ingin Temui Ketua Nasdem Sumut

IMG_20251018_113434.jpg
Kapolrestabes Medan Kombes Calvijn Simanjuntak (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Kasus salah tangkap Polrestabes Medan menimpa Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Iskandar ST. Saat itu Iskandar yang hendak ke Cengkareng, terpaksa diturunkan dari pesawat yang sudah bersiap lepas landas, Rabu (15/10/2025).

Namun saat diselidiki lebih lanjut, ternyata polisi melakukan kekeliruan. Terduga pelaku kasus judol dan scamming yang dikejar polisi hanya memiliki nama yang sama percis dengan Iskandar.

1. Kapolrestabes Medan Agendakan Pertemuan dengan Iskandar ST

Videoshot_20251018_133014.jpg
Kombes Calvijn Simanjuntak (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kapolrestabes Medan Kombes Calvijn Simanjuntak, angkat bicara soal insiden anggotanya yang melakukan salah tangkap. Kepada IDN Times ia mengatakan akan menjadwalkan pertemuan dengan politikus Sumut itu.

"Kita akan melaksanakan hal-hal yang baik. Mudah-mudahan tentang kasus ini (juga) selesai dengan baik," kata Calvijn di Polrestabes Medan, Sabtu (18/10/2025).

Saat disinggung soal peluang permohonan maaf, Calvijn hanya menjawab dengan singkat. Ia berharap kasus ini selesai dengan baik dan aman.

"Nanti kita akan ada pertemuan sama beliau, sudah komunikasi juga dengan beliau puji Tuhan hasilnya baik. Mudah-mudahan teman-teman juga melihat hal ini sebagai hal yang baik. Sekali lagi, (untuk) menciptakan Kota Medan yang aman," lanjutnya

2. Kabid Humas Polda Sumut: terduga pelaku judol dan scamming punya nama yang sama dengan Iskandar

IMG_20250813_163245.jpg
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sebelumnya Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, membenarkan kasus salah tangkap itu. Video Iskandar yang protes telah viral di media sosial dan memantik atensi netizen.

Ferry menyebut insiden itu bermula saat personel Polrestabes Medan sedang mengejar terduga pelaku judi online dan scamming di Kualanamu. Sebab menurut informasi yang mereka terima, terduga pelaku yang juga bernama Iskandar hendak meninggalkan Sumatera Utara.

"Karena, kami tidak bisa masuk ke dalam, kami bekerja sama dengan otorita bandara dalam hal ini Aviation Security (Avsec) untuk melakukan klarifikasi terhadap inisial dan yang bersangkutan. Hasil daripada pengecekan ternyata inisial yang kami cari tidak identik atau tidak sama dengan yang ada di manifes," kata Ferry, Jumat (17/10/2025).

Iskandar sudah terlanjur diturunkan dari pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 193 rute Bandara Kualanamu-Soekarno Hatta. Dan dugaan bahwa ia adalah pelaku judi online otomatis salah.

3. Pemeriksaan terhadap Iskandar membuat penerbangan tertunda (delay)

IMG_20251018_133342.jpg
Iskandar selaku ketua Partai Nasdem Sumut (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sebelumnya, Iskandar turut angkat suara kepada awak media. Ia membenarkan bahwa yang melakukan penangkapan tersebut ialah personel Polrestabes Medan.

“Benar, saya sempat diamankan sementara di dalam pesawat Garuda Indonesia,” kata Iskandar Kamis (16/10/2025) siang.

Ia melanjutkan, setelah polisi menyadari orang yang ditangkap bukan target sebenarnya, mereka itu langsung meninggalkan lokasi tanpa menjelaskan banyak hal.

“Di dalam pesawat ada Avsec dan kru Garuda. Polisi beberapa orang di garbarata, setelah tahu salah, langsung pergi. Bahkan yang berpakaian preman tak ada yang ngaku sebagai polisi. Anehnya, ada surat penangkapannya," jelasnya.

Akibat insiden salah tangkap itu, Iskandar sempat diturunkan dari pesawat untuk pemeriksaan singkat. Hal ini membuat jadwal penerbangan tertunda (delay).

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Ibu Anak Korban Penganiayaan Tentara Menangis di Pengadilan Militer

18 Okt 2025, 20:30 WIBNews