Binjai, IDN Times - Kisah cinta UN (31) yang semula manis berubah pahit setelah mengenal RS (24). Keduanya bertemu saat UN bekerja di sebuah pabrik dekat Mandiri Supermarket, Medan Sunggal.
Selama hampir setahun, mereka semakin dekat. RS rajin menjemput, mengantar, dan mengajak UN makan bersama. Beberapa bulan kemudian, RS mengutarakan niat menikahi UN.
“Saya percaya sama dia, apalagi dia pernah bilang ingin menikah,” ungkap UN, Sabtu (9/8/2023).
Romansa Berujung Tipu Daya, Pria di Binjai Gasak Uang Pacar Rp83 Juta

1. Anak sakit, ATM berisi uang puluhan juta dicuri pelaku
Namun, kepercayaan itu hancur pada malam 3 Agustus 2025. Sekitar pukul 02.00 WIB, anak UN sakit dan harus dirawat di rumah sakit di Binjai. RS datang menjenguk dan menginap untuk menemani. Saat UN tertidur, RS diam-diam mengambil kartu ATM miliknya.
Keesokan harinya, UN baru sadar kehilangan kartu saat akan membayar biaya rumah sakit. Ia segera ke kantor cabang BCA untuk memblokirnya. Di sana, ia terkejut melihat penarikan Rp43 juta pada 4 Agustus dan Rp40 juta pada 5 Agustus. “Saya langsung cek mutasi, ternyata ada penarikan dua kali,” jelas UN.
2. Aksi pelaku ternyata tidak hanya menimpa korban saja
Nomor ponsel RS sudah tidak aktif. UN mendatangi rumah orang tua RS, namun mereka mengaku RS lama tidak pulang. Bahkan, ada informasi RS pernah terlibat kasus serupa dengan kerugian Rp20 juta di sebuah pusat perbelanjaan di Medan.
Dari keterangan teman-temannya, UN mendapat petunjuk RS berada di Kancil Mas, Tanah Tinggi. Namun saat didatangi, RS sudah pergi terburu-buru. Hingga kini, keberadaannya belum diketahui. "Dia terus kabur dan menglang saat dicari," sebut UN.
3. Berharap pelaku diamankan dan uang kembali, korban lapor polisi
Kondisi ini pula akhirnya pada 6 Agustus 2025, UN memutuskan melapor kasus ini ke Polsek Binjai Utara dengan nomor laporan LP/B/83/VIII/2025/SPKT/POLSEK BINJAI UTARA/POLRES BINJAI/POLDA SUMATERA UTARA. “Saya hanya ingin pelaku segera tertangkap dan uang saya kembali,” tegas UN.
Sehari kemudian, UN mendatangi rumah rekan RS. Seseorang berinisial D menyerahkan diri dan mengaku disuruh RS menarik uang melalui layanan BRILink di KM 16, Diski.
Kapolsek Binjai Utara, Kompol Parlindungan Panjaitan, saat dikonfirmasi terkait kasus ini. “Sedang diproses ya bg. Makasih,” jelas Kapolsek, melalui pesan WhatsApp.