Asahan, IDN Times - Asahan kembali geger. Ratusan warga di sana keracunan makanan, Rabu (18/12).
Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pendataan terhadap korban. Keracunan itu terjadi tujuh dusun di Desa Tinggi Raja, Kecamatan Tinggi Raja, Asahan, Sumatera Utara.
Informasi yang dihimpun BPBD asahan, keracunan terjadi usai warga menyantap makanan sumbangan dari calon Kepala Desa, Rabu (18/12). Sumbangan itu dari lima calon kepala desa.
“Gejala keracunan itu mulai dirasakan sekira Kamis dini hari,” ujar Sekretaris BPBD Asahan Khaidir Sinaga, Jumat (20/12).
Kata Khaidir, nasi yang dibagikan ada 2 ribu porsi. Hingga hari ini jumlah korban tercatat 241 orang.
“Mereka langsung dirawat di Puskesmas sekitar. Ada juga korban yang dilarikan kerumah sakit dan menjalani rawat inap,” ungkapnya.
Setelah kejadian itu diketahui, BPBD dan aparat setempat mengambil sejumlah langkah. Mereka meminta penanganan KLB (kejadian luar biasa) keracunan di Puskesmas Rawat Inap Tinggi Raja, RSUD H Abdul Manan Simatupang (HAMS), dan RSU Katarina Kisaran.
Kasus keracunan ini masih diselidiki aparat berwenang. “Dilakukan penyelidikan dan olah TKP oleh Polsek Prapat Janji dan Dinkes Asahan,” pungkasnya.